Korelasi Adalah Hubungan Sebab Akibat, Berikut Penjelasan Lengkapnya

Dwi Latifatul Fajri
13 Juli 2022, 14:39
korelasi adalah
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/rwa.
Ilustrasi, warga melintas di jalan yang amblas akibat tergerus gelombang di Pantai Mapak Indah, Kelurahan Jempong Baru, Mataram, Nusa Tenggara Barat. Gelombang tinggi dan pasang mengakibatkan sejumlah pondasi bangunan milik warga terancam roboh akibat abrasi pantai.

Korelasi adalah hubungan timbal balik atau sebab akibat. Kata korelasi punya arti berbeda di berbagai bidang seperti statistik dan metode penelitian. Secara sederhana korelasi berarti hubungan. Misalnya, korelasi perubahan iklim dengan pertanian.

Dalam ilmu statistika, korelasi dipakai untuk mengukur hubungan antara dua variabel. Sehingga analisis korelasi dibagi menjadi dua jenis hubungan positif dan negatif. Berikut pengertian korelasi dan contohnya.

Pengertian Korelasi

1. Pengertian Korelasi Berdasarkan KBBI

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), korelasi adalah hubungan timbal balik atau sebab akibat. Contoh kalimat yaitu adanya korelasi antara perubahan iklim dan dunia tumbuh-tumbuhan.

2. Pengertian Korelasi di Statistika

Dalam ilmu statistika, analisis korelasi adalah suatu teknik untuk mengukur keeratan (derajat) hubungan atau korelasi antara dua variabel atau lebih. Ukuran derajat hubungan ini dinotasikan dengan huruf r.

Ada juga koefisien korelasi yaitu angka yang menunjukkan arah dan kuatnya hubungan antar 2 variabel. Arah ini dinyatakan dalam hubungan positif dan negatif. Arah positif terjadi jika nilai satu variabel dinaikkan maka menyebabkan naiknya variabel lain.

Sedangkan koefisien korelasi negatif berarti nilai satu variabel dinaikkan, menyebabkan naiknya nilai variabel lain begitu juga sebaliknya. Dalam buku metodologi penelitian, besarnya koefisien korelasi nilainya antara -1 sampai 1.

3. Pengertian Studi Korelasi

Studi korelasi adalah penelitian yang bertujuan mengetahui sejauh mana hubungan antar variabel. Korelasi ditinjau dari satu atau lebih faktor yang saling berhubungan ditinjau dari koefisien korelasi. Ada 3 karakteristik penelitian korelasi yaitu:

Penelitian menggunakan variabel kompleks, sehingga peneliti tidak dapat manipulasi dan mengontrol variabel
Kemungkinan variabel diukur secara intensif dalam setting (lingkungan) nyata
Peneliti mendapatkan derajat sosial (hubungan) yang signifikan. Derajat sosial ini menggunakan simbol r.

Dalam buku Metodologi Penelitian Kuantitatif, contoh studi korelasi yaitu penelitian untuk mengetahui hubungan lingkup pendidikan, status sosial, dan sikap orang tua terhadap hasil belajar agama Islam.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...