Kisah Sultan Iskandar Muda, Raja Aceh yang Berhasil Kalahkan Portugis

Tifani
Oleh Tifani
7 September 2022, 09:10
Sultan Iskandar Muda
ANTARA FOTO/ Irwansyah Putra.
Ilustrasi, foto suasana kompleks masjid raya Baiturrahman di Banda Aceh, Aceh, Selasa (12/4/2022). Masjid Raya Baiturrahman yang dibangun pada tahun 1292 oleh Sultan Alaidin Mahmudsyah telah menjadi ikon di daerah yang telah memberlakukan hukum Syariat Islam itu.

Sultan Iskandar Muda alias Perkasa Alam merupakan raja termasyur Kesultanan Aceh Darussalam yang bertahta pada 1607-1636. Ia merupakan pemimpin yang berhasil membawa kerajaan Islam tersebut menuju masa-masa keemasan.

Dilansir dari Islam and State in Sumatra: A Study of Seventeenth-Century Aceh (2004) karya Amirul Hadi, Sultan Iskandar Muda lahir di Banda Aceh pada tahun 1593.

Sultan Iskandar Muda masih berusia belia saat pamannya Ali Riayat Syah mengkudeta kepemimpinan kakeknya Alauddin Ri’ayat Syah. Ali Riayat Syah kemudian berkuasa, memimpin Kesultanan Aceh mulai tahun 1604. Sayangnya, Ali Riayat Syah, memiliki tabiat yang buruk.

Kepemimpinan Ali Riayat Syah disebut merupakan periode yang penuh kekacauan di dalam kesultanan, kondisi Aceh pun ikut memburuk. Sultan Iskandar Muda merasa tidak aman berada di dalam istana. Ia kemudian meminta perlindungan dari pamannya yang lain, Sultan Husen yang berkuasa di Pidie.

Sultan Ali Riayat Syah memaksa Sultan Husen menyerahkan Sultan Iskandar Muda, namun ditolak. Bahkan, Sultan Husen akan memberontak dan menyerang Kesultanan Aceh di bawah pimpinan Sultan Iskandar Muda. Namun perlawanan itu gagal, dan Sultan Iskandar Muda ditangkap lalu dijebloskan ke penjara.

Dilain sisi, Kesultanan Aceh tengah menghadapi ancaman dari Portugis. Sultan Iskandar Muda kemudian menawarkan diri untuk memimpin serangan terhadap portugis. Sultan Ali Riayat Syah ternyata menyetujui permintaan Sultan Iskandar Muda tersebut.

Berdasarkan catatan Slamet Muljana dalam buku Runtuhnya Kerajaan Hindu-Jawa (2005), Sultan Iskandar Muda dengan sukses memimpin rakyat dan pasukan Aceh melawan Portugis. Bahkan dalam suatu serangan balasan, Portugis terpaksa mundur. Kemenangannya membuat popularitas Sultan Iskandar Muda melambung.

Kepemimpinan Sultan Iskandar Muda

Pada 4 April 1607, Sultan Ali Riayat Syah mendadak wafat. Alhasil, Sultan Iskandar Muda pun dinobatkan menjadi penguasa baru di Aceh. Sultan Iskandar Muda mulai merintis masa kejayaan Kesultanan Aceh Darussalam sejak mulai bertahta.

Diungkapkan Mohammad Said dalam Aceh Sepanjang Abad (1981), Sultan Iskandar Muda berhasil mempersatukan negeri-negeri di kawasan Selat Malaka untuk melawan bangsa asing yang datang.

Halaman:
Editor: Agung
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...