Frasa Adverbial Adalah Gabungan Keterangan dan Sifat, Ini Contohnya

Frasa adalah suatu kesatuan berupa gabungan dua kata atau lebih. Frasa tidak punya predikat dan memiliki satu makna yang dapat berubah sesuai konteks.

Salah satu ciri frasa yaitu menduduki fungsi gramatikal dalam sebuah kalimat. Ada berbagai jenis frasa berdasarkan distribusi, unsur, kedudukan, dan makna. Kategori ini penting untuk membedakan jenis frasa satu sama lain.

Pengertian Frasa Adverbial

Frasa adverbial adalah jenis frasa yang dibentuk menggabungkan keterangan dan sifat. Frasa adverbial termasuk bagian dari jenis frasa berdasarkan kata. Ciri frasa adverbial ini yaitu kelompok kata ditambah keterangan konjungsi.

Frasa adverbial disebut juga frasa konjungsi atau frasa keterangan. Mengutip dari zenius.net, frasa adverbial ini bisanya ditambahkan kata penghubung yang menjadi keterangan. Selain itu frasa adverbia menggambarkan waktu. Artinya waktu termasuk bagian dari keterangan.

Contoh Frasa Adverbial

• Hampir bagus
• Paling cantik
• Kurang pintar
• Sangat baik
• Agak besar
• Lebih pandai
• Tengah malam.
• Besok pagi.
• Tadi malam.
• Masa silam.
• Ketika berjalan.
• Terus bergerak.
• Terus berjalan.
• Kemarin pagi.
• Akhir pekan.
• Dua hari yang lalu
• Kemarin sore
• Dengan heran

Jenis Frasa Berdasarkan Kata

Mengutip dari buku Pintar Pidato: Kiat Menjadi Orator Hebat, berikut jenis frasa berdasarkan kata:

1. Frasa Nomina

Merupakan frasa yang dibentuk dengan menggabungkan kata benda. Selain itu frasa nomina bisa digunakan sebagai pengganti kata benda. Contoh frasa nomina yaitu gadis mungil, bulan kedua, langit bumi.

2. Frasa Verbal

Frasa verbal adalah jenis frasa yang menggabungkan kata kerja dan pengganti kata kerja dalam kalimat. Contoh frasa yaitu pasti belajar, pergi ke pasar, sedang pergi.

3. Frasa Adjektiva

Jenis frasa untuk menggabungkan kata sifat dan menambahkan kata keterangan, seperti paling, sangat, harus, atau agak.

4. Frasa Pronominal

Jenis frasa yang dibentuk menggabungkan kata ganti. contohnya anda semua, mereka berdua, aku dan dia.

5. Frasa Numeralia

Jenis frasa yang dibentuk dengan menggabungkan kata bilangan. Contohnya lima lusin gelas, tiga orang.

6. Frasa interogativa Koordinatif

Jenis frasa yang dibentuk menggabungkan kata tanya. Contohnya apa, siapa, bagaimana, mengapa.

7. Frasa demonstrativa Koordinatif

Jenis frasa yang dibentuk menggabungkan dua buah kata yang tidak saling menerangkan satu sama lain. Contohnya kemarin, ini atau itu, kesana atau kesini.

8. Frasa Preposisional Koordinatif

Jenis frasa yang dibentuk dengan menggabungkan kata depan tidak saling menerangkan. contohnya dari, oleh, untuk.

Ciri- Ciri Frasa

Dalam sebuah kalimat terdapat frasa yang berbeda dengan kalimat. Frasa adalah gabungan kata yang sifatnya non predikatif atau tidak berhubungan dengan predikat. Sedangkan kalimat adalah rangkaian kata terdiri dari subjek dan predikat. Kalimat memiliki makna ketika kata digabungkan.

Berikut ciri-ciri frasa yang perlu diketahui:

• Frasa berdiri sendiri
• Frasa dapat diperluas atau dapat disisipkan kata
• urutan kata dalam frasa sifatnya kaku, tidak dapat dibalik susunannya. Jika ada kemungkinan berpindah secara utuh, perpindahan ini tetap mempertahankan urutan kata.
• Dalam bahasa Indonesia, frasa memiliki tekanan lebih keras dari kata-kata lain.
• Frasa dapat diucapkan dalam satu intonasi karena frasa sebuah kesatuan