8 Manfaat Memelihara Kucing bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Banyak hewan bisa dijadikan peliharaan. Namun kucing selalu dijadikan pilihan bagi beberapa orang karena memiliki wajah dan fisik yang menggemaskan. Tentunya karakteristik ini membuat kucing bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan dan membuat hari menjadi lebih berwarna.
Tentu saja diperlukan kedisiplinan dan ketelatenan dalam memeliharanya agar kucing tetap sehat dan bersih. Walaupun terkadang berbuat nakal, kucing bisa membuat pemiliknya menjadi lebih rileks dan santai ketika berada di rumah.
Sebagai pemilik kucing, ada beragam manfaat memelihara kucing lainnya yang bisa dirasakan dampaknya. Berikut ini beberapa diantaranya.
1. Mengurangi Resiko Alergi
Kucing merupakan salah satu hewan yang kerap dihindari beberapa orang karena alergi. Namun tahukah Anda jika memelihara kucing ternyata bisa mengurangi resiko alergi?
Berdasarkan penelitian terbitan Olos One (2018), memelihara kucing ketika Anda memiliki bayi mampu mengurangi resiko asma, eksim, atau rinitis alergi.Tidak hanya itu, resiko mengalami serbuk saari juga akan berkurang ketika anak Anda menginjak dewasa kelak.
Alasannya adalah paparan bulu kucing sedari dini ternyata bisa melatih kekebalan tubuh bayi. Sistem imun pun akan mempelajari bahwa bulu kucing bukanlah zat berbahaya sehingga tidak ada reaksi alergi yang muncul.
2. Meningkatkan Kualitas Tidur
Memiliki masalah tidur? Memelihara kucing bisa dijadikan solusinya. Hal ini telah dibuktikan oleh jajak pendapat di Inggris yang menemukan bahwa prempaun yang sering tidur dengan kucing ternyata memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Selain itu, ada jua penelitian yang oleh Pusat Klinik Obat Baru yang membuktikan bahwa sebesar 41% orang merasa tidur lebih nyenyak karena ditemani kucing peliharaan mereka.
3. Membantu Melewati Masa Sulit
Bila Anda tengah menghadapi masa sulit, maka kucing peliharaan akan membantu Anda melewatinya. Hal ini telah dibuktikan oleh sebuah penelitian yang melibatkan 120 pasangan menikah dan memelihara kucing. Penelitian ini menemukan bahwa keberadaan kucing dapat membantu pasangan tersebut menghadapi tantangan.
Dalam penelitian, partisipan diberikan berbagai tantangan mulai dari menghitung perkalian hingga merendam tangan di air es. Selama melakukan tantangan ini, pasangan yang memelihara kucing tampak lebih tenang dan jarang melakukan kesalahan.
Selain itu, detak jantung serta tekanan darah mereka juga lebih stabil. Khususnya, ketika kucing berada di dekat mereka.
