Menag Minta Protokol Kesehatan Wajib Diterapkan Saat Idul Adha

Dimas Jarot Bayu
30 Juli 2020, 10:53
Ilustrasi, Menteri Agama Fachrul Razi. Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat saat hari raya Idul Adha.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.
Ilustrasi, Menteri Agama Fachrul Razi. Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan agar protokol kesehatan diterapkan secara ketat saat hari raya Idul Adha.

Menteri Agama Fachrul Razi mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan saat hari raya Idul Adha, Jumat (31/7). Alasannya, karena kasus positif virus corona atau Covid-19 masih terus meningkat setiap harinya.

Hingga Rabu (29/7), kasus positif virus corona mengalami lonjakan sebanyak 2.381 orang. Kenaikan kasus baru tersebut merupakan kedua tertinggi usai 9 Juli lalu yakni 2.657 orang. Dengan tambahan ini, maka sejak Maret 2020 sudah ada 104.432 orang yang terinfeksi Covid-19.

"Setiap hari masih cukup banyak saudara kita yang dikonfirmasi positif Covid-19, meski saat ini sudah sedikit lebih baik dibanding saat Idul Fitri akhir Mei lalu," kata Fachrul di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (30/7).

Ia mengingatkan, agar tempat yang akan digunakan untuk salat Idul Adha harus benar-benar dipastikan aman dari virus corona. Protokol yang harus dijalankan antara lain, membatasi pintu atau jalan masuk ke masjid agar mudah melakukan pengecekan suhu tubuh jemaah.

Setiap jemaah pun diminta untuk membawa peralatan salat masing-masing, serta menggunakan masker dan menjaga jarak. Ia pun mengatakan, bahwa usai salat jemaah tidak perlu bersalaman atau berpelukan.

Fachrul pun meminta pengumpulan infak di masjid tanpa bersentuhan dengan kotak sumbangan. Lalu, pelaksanaan salat dan khotbah diperpendek tanpa mengurangi syarat dan rukunnya.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...