Pemerintah Diminta Ubah Strategi Sosialiasi New Normal

Dimas Jarot Bayu
13 Juni 2020, 06:00
normal baru, pemda, sosialisasi corona, pandemi corona, virus corona,
Youtube/BNPBIndonesia
Juru bicara penanganan nasional Covid-19 Achmad Yurianto saat menggelar konferensi video dari kantor BNPB.

Pemerintah dinilai perlu mengubah strategi sosialisasi penerapan tatanan normal baru atau new normal menghadapi pandemi virus corona. Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanudin Muhtadi menyebut, sosialisasi penerapan tatanan normal baru sebaiknya disampaikan oleh pemerintah daerah.

"Poin saya, kalau mau ngomong new normal, itu jangan top-down, tapi bottom-up. Mulai dari wilayah-wilayah yang sudah membaik," kata Burhanuddin dalam diskusi virtual, Jumat (12/6).

Menurut dia, persentase masyarakat yang setuju dengan penerapan tatanan normal baru di setiap daerah berbeda-beda. Secara umum, lebih banyak masyarakat yang meminta Pembatasan Sosial Berskala Besar tetap dilanjutkan.

Survei Indikator mencatat, 50,6% masyarakat Indonesia masih ingin PSBB dilanjutkan agar penyebaran virus corona Covid-19 bisa diatasi. Hanya 43,1% masyarakat yang merasa PSBB perlu dihentikan agar ekonomi segera berjalan.

(Baca: Kemenhub Minta Bus Pasang Lampu Ultraviolet untuk Bunuh Virus Corona)

Bila dilihat secara wilayah, ada 76% masyarakat di Jakarta yang merasa PSBB harus tetap dilanjutkan. Hanya 24% masyarakat di Jakarta yang merasa PSBB sudah bisa dihentikan.

Di Jawa Tengah, 54,2% masyarakat merasa PSBB harus tetap dilanjutkan. Adapun sebanyak 40% masyarakat di Jawa Tengah yang merasa PSBB sudah bisa dihentikan.

Hal serupa terjadi di Jawa Timur. Sebanyak 57,3% masyarakat di provinsi tersebut menilai PSBB harus tetap dilanjutkan. Hanya 36,4% masyarakat di Jawa Timur yang menilai PSBB sudah bisa dihentikan.

Sementara itu, lebih banyak masyarakat di Banten yang menilai PSBB sudah dapat dihentikan dengan porsi mencapai 68%. Hanya 32% masyararakat Banten yang merasa PSBB harus dilanjutkan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...