Strategi Bioskop CGV Bertahan di Tengah Pandemi Corona
Pandemi corona turut menghantam industri ekonomi kreatif, termasuk bioskop. PT Graha Layar Prima atau CGV pun menyiapkan sejumlah strategi untuk bertahan, salah satunya dengan memperbanyak konten.
Saat ini, CGV telah bekerja sama dengan produser film untuk menayangkan berbagai konten baru. CGV akan terus memberikan beragam jenis konten melalui penayangan dilayar maupun pertunjukan langsung dengan konsep Cultureplex.
"Kami percaya bahwa platform offline CGV (bioskop) dapat digunakan sebagai pusat ekspresi seni budaya," kata Head of Sales and Marketing CJ CGV Cinemas, Manael Sudarman kepada Katadata, Kamis (10/7).
Saat ini, lanjut dia, CGV tetap menayangkan kegiatan atau konten selain film pada semester II tahun ini. Kemudian, beberapa program musik dan komedi akan dijalankan oleh CGV pada kuartal III dan IV 2020.
(Baca: Bioskop Buka Serentak Mulai 29 Juli, Pengelola Pastikan Taat Protokol)
Selanjutnya, pihaknya juga mengembangkan kanal digital dengan memproduksi beragam konten dapat dijual kepada mitra potensial.
Manael mengatakan, CGV telahditutup mulai Maret hingga saat ini seiring penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar. Ini tentu berdampak signifikan pada pendapatan perusahaan.
Meski demikian, ia belum dapat memperkirakan dampak secara keseluruhan terhadap keuangan perusahaan. Menurutnya, kinerja keuangan baru tercermin pada semester II mendatang.
Ia memperkirakan perseroan masih perlu beradaptasi di awal pembukaan operasi bioskop. "Karena kami juga memerlukan konten dari perusahaan film," katanya.
(Baca: Pengelola Mal Sebut Pengunjung Sepi Karena Takut Tertular Covid-19)
CGV tengah mengajukan izin kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat untuk membuka operasional kembali pada 29 Juli mendatang. Pembukaan bioskop akan diikuti sejumlah protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19, seperti pemberian jarak antar kursi penonton.
Penentuan jarak nantinya ditentukan berdasarkan besaran auditorium atau kapasitas ruangan bioskop di setiap lokasi. Meski begitu, penonton tetap diberikan kesempatan untuk memilih tempat duduk yang diinginkan. Untuk auditorium berukuran besar, CGV akan mengosongkan kursi di beberapa barisan.
CGV juga akan menerapkan sejumlah protokol lainnya selama new normal. Salah satunya, dengan mengubah metode kerja dengan mengefisiensikan tenaga manusia. Kemudian, metode kerja juga akan difokuskan pada kebersihan karyawan maupun pelanggan.