Klaim Nol Kasus, Korut Sebut Tengah Mengembangkan Vaksin Covid-19

Agustiyanti
21 Juli 2020, 13:31
korea utara, korut kembangkan vaksin, kasus virus corona, korut nol kasus corona, vaksin corona, vaksin Covid-19
ANTARA FOTO/REUTERS/KCNA /foc/dj
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. Korut menyatakan kini tengah mengembangkan vaksin Covid-19.

Korea Utara menyatakan tengah mengembangkan vaksin Covid-19 meski negara tersebut mengklaim tak memiliki satu pun kasus virus corona.

Dikutip dari CNN, Komisi Sains dan Teknologi Korea Utara menyebut uji klinis untuk kandidat vaksin di negara tersebut tengah berlangsung. Pengembangan vaksin kini tengah dilanjutkan dengan fase ketiga yang melibatkan pengujian pada manusia.

Pengembangan vaksin untuk penyakit yang telah menginfeksi 14,5 juta orang dan membunuh lebih dari 605 ribu orang secara global menjadi salah satu tantangan teknologi di bidang kesehatan. Banyak negara berinvestasi besar-besaran untuk pengembangan vaksin ini. Pengembangan vaksin pun membutuhkan anggaran yang besar.

Pengembangan vaksin ini pun memunculkan beragam spekulasi.  Ada kemungkinan ini merupakan kombinasi dari rasa takut terhadap virus serta upaya untuk meyakinkan bahwa Kim Jong Un kembali bangkit menghadapi tantangan untuk melindungi rakyat.

Korea Utara selama ini tergolong sebagai salah satu negara dengan sistem perawatan yang buruk. Negara komunis ini bahkan mengandalkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO untuk memasok vaksin dan imunisasi bagi rakyatnya. Ada pula fakta bahwa Pyongyang tidak secara terbuka mengakui penyebaran infeksi corona di negaranya.

Sebagian besar ahli memperkirakan sistem perawatan kesehatan negara itu akan cepat kewalahan dalam menghadapi pandemi. Banyak fasilitas medis Korea Utara tak memiliki akses ke listrik yang dapat diandalkan atau air mengalir. Obat-obatan dan peralatan lain juga sering tak tersedia. Kapasitas pengujian virus corona juga menjadi masalah.

Perwakilan WHO di Korea Utara Edwin Salvador menyebut hanya 922 orang dari 25 juta penduduk yang telah dites. Salvador mengatakan melalui email bahwa sejak pandemi dimulai, sebanyak 25.551 orang telah dikarantina dan kemudian dibebaskan. Sementara 255 orang yang seluruhnya merupakan warga Korea Utara masih dikarantina pada 3 Juli.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...