Strategi Tiga Korporasi Besar Mencapai Pembangunan Berkelanjutan

Rizky Alika
25 Agustus 2020, 19:53
katadata safe, pembangunan berkelanjutan, korporasi
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Head of Corporate Affairs and Sustainability Unilevern Indonesia, Nurdiana Darus memeparkan materi dalam acara webinar SAFE Forum 2020 : Sustainable Economic Recovery in Indonesia: Opportunities and Challenges, Selasa (25/8/2020).

Pembangunan berkelanjutan atau sustainable development goal's mulai menjadi fokus perhatian perusahaan di  Indonesia dalam menjalankan bisnis.  Head of Corporate Affairs and Sustainability PT Unilever Indonesia Tbk. Nurdiana Darus mengatakan, perusahaannya kini tengah mendorong ekonomi sirkular dengan meluncurkan bank sampah.

"Sejak 2008 dan sampai saat ini, kami membina 3.858 bank sampak di seluruh Indonesia," kata Nurdiana dalam webinar SAFE Forum 2020: Scale It Up!, Selasa (25/8).

Hingga 2019, Unilever telah menyerap 12.487 ton sampah non-organik. Produsen barang-barang konsumsi ini telah berkolaborasi dengan Google untuk mendampingi pebisnis bank sampah untuk mendaftarkan diri di platform Google My Business. Dengan demikian, lokasi bank sampah tersebut dapat ditelusuri melalui Google Maps atau mesin pencarian Google.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mencatat bank sampah berkontribusi terhadap pengurangan sampah nasional sebesar 1,7 persen. Angka ini setara dengan 1,4 juta ton sampah per tahun.

Sementara di tingkat global, Unilever juga berkomitmen untuk mengurangi penggunaan plastik baru, mempercepat penggunaan plastik daur ulang, dan mengumpulkan kemasan plastik yang telah terjual. Seluruh komitmen tersebut ditargetkan berlaku pada 2025.

Untuk mendukung komitmen tersebut, Unilever Indonesia menyiapkan strategi less plastic, better plastic, dan no plastic. Pengurangan plastik dilakukan dengan mengurangi ketebalan dan ketinggian plastik.

Selain itu, Unilever berupaya untuk memakai kemasan daur ulang. Sebagai contoh, kecap Bango menggunakan kemasan dari botol daur ulang PET. "Dan ada strategi no plastic dengan meluncurkan pilot refiil station," ujar dia.

Sustainable Development Director Danone-AQUA Karyanto Wibowo mengatakan, pihaknya memiliki visi "One Planet, One Health". Dalam menjalankan visi tersebut, perusahaan mempunyai empat pilar, yaitu iklim, air, ekonomi sirkular, dan agrikultur.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...