H-5 Lebaran, 245 Ribu Kendaraan Meninggalkan Jabodetabek
PT Jasa Marga Tbk mencatat terdapat 245.496 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek menuju arah Timur, arah barat dan arah selatan sejak H-7 hingga H-5 Lebaran. Angka ini turun 45,5% dibandingkan lalu lintas normal yang mencapai 450.117 kendaraan.
Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, 34,5% kendaraan menuju arah timur, 37,7% menuju arah barat dan 27,8% menuju arah selatan. "Total kendaraan meninggalkan Jakarta menuju arah timur adalah sebanyak 84.697 kendaraan, turun sebesar 57,9% dari lalin normal 201.128 kendaraan," ujar Heru dalam Siaran Pers, Minggu (9/5).
Kendaraan yang keluar dari arah timur terdiri dari 43.505 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Jumlah ini anjlok 56% dari lalu lintas normal sebanyak 98.976 kendaraan. Kemudian, 41.192 kendaraan melalui Gerbang Tol Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang. Jumlah ini jeblok 59,7% dari lalin normal 102.152 kendaraan.
Sedangkan lalu lintas meninggalkan Jakarta menuju arah Barat, menurut dia, terdiri dari 92.594 kendaraan yang melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak. Jumlah ini turun 35,1% dari lalin normal 142.566 kendaraan.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta menuju arah Selatan melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 68.205 kendaraan, turun sebesar 35,9% dari lalin normal 106.423 kendaraan," katanya.
Heru menegaskan, kendaraan yang melintas selama larangan mudik hanya diperbolehkan terbatas pada kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja/dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan duka keluarga, ibu hamil (didampingi 1 anggota keluarga) dan kepentingan persalinan.