Pedagang Minta Pemerintah Tak Tutup Pasar Selama Pengetatan PPKM
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) meminta pemerintah daerah tidak menutup operasional pasar selama pengetatan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro. Pembatasan mobilitas masyarakat diharapkan tidak mengganggu distribusi pangan.
"Kami minta kepada pemerintah daerah untuk tidak menutup pasar, izinkan kami untuk tetap beroperasi dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat," kata Ketua Bidang Asuransi & Kesehatan Pedagang DPP Ikappi Mahin Aufa dalam keterangan tertulis, Kamis (24/6).
Ia berharap operasional pasar tradisioal tak terganggu. Pasar, menurut dia memiliki peran sebagai tulang punggung perekonomian daerah dan merupakan pusat distribusi pangan.
“Kami berharap, PPKM tidak mempengaruhi distribusi pangan agar tidak berimbas pada gejolak harga. Pangan menjadi persoalan yang dominan, sensitif, dan sangat dibutuhkan.
Para perdagang berharap ada formulasi kebijakan yang tepat dari kementerian dan lembaga guna memastikan PPKM yang diterapkan tidak mempersulit mereka. Ia mengakui saat ini, disiplin masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan agak menurun. Pemerintah daerah diharapkan dapat memperkuat disiplin protokol kesehatan di pasar-pasar tradisional.
Ikappi mencatat terdapat 153 kasus baru positif Covid-19 di 28 pasar pada Rabu (24/6) sehingga total kasus mencapai 1.934 yang tersebar di 321 pasar. Sementara, kasus meninggal bertambah 19 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 89 kasus.
Kasus baru Covid-19 di Indonesia pada Kamis (24/6) kembali mencetak rekor 20.574 kasus pada Kamis (24/6) sehingga total kasus mencapai 2.053.995 kasus. Sebanyak 1.826.504 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh (88.92%) dan 55.949 orang meninggal dunia (2.72%), sementara sisanya masih menjalani perawatan.
Asosiasi mengimbau pemerintah daerah dan pedagang pasar untuk memperkuat protokol kesehatan, paling tidak mencakup gerakan 3M yakni menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Ikappi juga mendesak pemerintah untuk mempercepat vaksinasi terhadap seluruh pedagang pasar.
“Kami siap untuk memperkuat data pasar tradisional atau pedagang pasar, agar vaksinasi itu berjalan dengan baik sesuai rencana kita semua,” ujarnya.