Luhut Sebut 44 Juta Orang Akan Berpergian Selama Natal dan Tahun Baru
Pemerintah memperkirakan terdapat 44,7 juta orang yang diperkirakan melakukan perjalanan selama momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menteri Koordinator Investasi dan Maritim Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, mobilitas yang meningkat ini menandakan aktivitas masyarakat yang sudah kembali. normal.
"Namun, kita tetap harus waspada dan saling menjaga kesehatan masing-masing, mengingat pembatasan di masa libur Nataru kali ini dibuat sangat minim," ujar Luhut dalam akun instagramnya, Minggu (25/12).
Luhut mengatakan momentum Natal pada tahun ini lebih meriah dibandingkan dua tahun terakhir. Masyarakat dapat pulang kampung dan berkumpul dengan keluarga. Ini terutama karena situasi pandemi yang sudah jauh lebih baik.
"Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan saya mengucapkan selamat merayakan Natal tahun 2022," ujarnya.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 965.760 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 18-23 Desember 2022 atau menjelang libur Natal dan Tahun Baru. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol yang dikelola PT Jasa Marga. Empat gerbang tol (GT) Cikupa, GT Ciawi, dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini naik 16,58% jika dibandingkan lalin normal periode Juni 2022 dengan total 828.432 kendaraan. Jika dibandingkan dengan periode Nataru 2021, total volume lalin ini naik 4,12%, dengan total 927.583 kendaraan. Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Nataru 2022 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut naik sebesar 2,88% dengan total 938.725 Kendaraan.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 448.806 kendaraan atau 46,47% menuju arah Timur Trans Jawa dan Bandung, 302.334 kendaraan atau 31,31% menuju menuju arah Barat, dan 214.620 kendaraan atau 22,22% menuju arah Selatan atau Puncak.
Adapun Presiden Joko Widodo sebelumnya memberikan sinyal akan segera mengakhiri pandemi pada akhir tahun ini. Ini sejalan dengan kasus Covid-19 yang lebih melandai.