Hampir Setengah Penduduk RI Belum Punya Akun di Lembaga Keuangan

Agatha Olivia Victoria
14 November 2019, 14:46
Karyawan menghitung uang rupiah pecahan 100 ribu di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019). Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada awal pekan ini dibayangi sentimen perang dagang, terkait batalnya kunjungan delegasi China ke
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Sebanyak 70,3% orang Indonesia pernah mengakses produk atau jasa yang ditawarkan lembaga keuangan.

Hasil Survei Nasional Inklusi Keuangan Indonesia menemukan, baru sekitar 55,7% orang dewasa di Indonesia yang memiliki akun atau menjadi nasabah lembaga keuangan formal pada akhir 2018.  Namun, tingkat inklusi keuangan atau presentase orang dewasa di Indonesia yang pernah mengakses produk atau jasa lembaga keuangan mencapai 70,3%.

"Sebanyak 70,3% orang dewasa pernah menggunakan produk atau layanan yang ditawarkan oleh lembaga keuangan formal," ujar Ketua Sekretariat Dewan Nasional Keuangan Inklusi (DNKI) Iskandar Simorangkir di Jakarta, Kamis (14/11).

Advertisement

Ia menjelaskan,  bank adalah lembaga keuangan yang paling banyak digunakan masyarakat. Sebanyak 57,5% orang dewasa pernah menggunakan produk perbankan, tetapi hanya 38,4% orang dewasa yang memiliki akun. 

Menurut survei tersebut, penggunaan bank melalui akun milik orang lain adalah umum. Sebesar 19,1% orang dewasa menggunakan produk dan layanan bank meski tidak memiliki akun.

(Baca: BI: Ekonomi Syariah Bisa Jadi Obat Defisit Transaksi Berjalan)

Sementara itu, 26,3% orang dewasa pernah menggunakan produk perusahaan pembiayaan, 18,9% menggunakan produk asuransi (tidak termasuk BPJS Kesehatan), koperasi sebanyak 13,3%, pegadaian sebesar 10%, uang elektronik berbasis seluler s 4,7%, pensiun (tak termasuk BPJS Ketenagakerjaan) 2,3%, serta dana investasi 0,4%.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement