Ekonomi AS Membaik di Tengah Ancaman Lonjakan Kembali Kasus Corona

Agatha Olivia Victoria
24 Juni 2020, 08:21
ekonomi AS, pandemi corona, virus corona, perbaikan ekonomi, virus corona
ANTARA FOTO/REUTERS/Carlo Allegri/ama/dj
Ilustrasi. Data perumahan yang baru dirilis menunjukkan tanda-tanda ekonomi AS mulai pulih.

Perekonomian Amerika Serikat mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari resesi ekonomi yang disebabkan oleh krisis Covid-19. Namun, kenaikan kembali jumlah kasus virus corona di hampir seluruh negara bagian mengancam tanda-tanda perbaikan yang baru terlihat jelas pada data ekonomi yang dirilis Selasa (23/6).

"Peningkatan kasus Covid-19 kasus yang baru di seluruh AS menimbulkan risiko penurunan yang jelas selama beberapa bulan mendatang. Namun, gelombang kedua lockdown kemungkinan tak akan dilakukan. kami mengasumsikan ini akan bertindak sebagai hambatan kecil bagi pemulihan ekonomi, daripada mengakibatkan penurunan baru," kata Ekonom senior AS di Capital Economics dikutip dari Reuters, Rabu (24/6).

Advertisement

Departemen Perdagangan AS menyebut penjualan rumah baru melonjak 16,6% secara tahunan menjadi 676 ribu unit pada bulan lalu. Penjualan rumah baru dihitung pada saat penandatanganan kontrak, menjadikannya sebagai indikator pasar perumahan terkemuka. Peningkatan bulan lalu membuat penjualan hanya sedikit dari level sebelum pandemi corona.

Penjualan rumah sempat anjlok 5,2% secara bulanan pada April menjadi 580.000 unit. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan penjualan rumah baru, yang menyumbang sekitar 14,7% dari penjualan pasar perumahan, naik 2,9% Mei.

(Baca: Pakar AS Peringatkan Risiko Komplikasi Covid-19 pada Orang Muda)

Ekonomi yang lebih luas tergelincir ke dalam resesi pada Februari menyisakan hampir 20 juta orang menganggur di AS pada Mei.

Sebuah laporan terpisah pada hari Selasa, perusahaan data IHS Markit menyebut indeksi hasil produksi AS, yang mnnggamparkan sektor manufaktur dan jasa, naik dari 37 pada Mei menjadi 46,8 pada Juni. Meski membaik, angka di bawah 50 masih menunjukkan kontraksi produksi sektor swasta.

Peningkatan ini dipimpin oleh surutnya penurunan sektor manufaktur. Purchasing Managers Index naik menjadi 49,6 dari 39,8 pada Mei.

Aktivitas juga meningkat di seluruh dunia. Indeks Manajer Pembelian Komposit zona IHS Markit pulih menjadi 47,5 dari 31,9 Mei.

Saham-saham di Wall Street melanjutkan kenaikan pada Selasa (23/6) seiring data dan harapan yang lebih banyak stimulus fiskal. Dolar jatuh terhadap sekeranjang mata uang. Harga surat berharga AS juga terpantau lebih rendah.

Halaman:
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement