Keyakinan Konsumen Terhadap Ekonomi Anjlok Bulan Lalu Imbas Harga BBM

Agustiyanti
10 Oktober 2022, 12:27
keyakinan konsumen, optimisme konsumen
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.
BI melaporkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan enam bulan lalu terpantau tetap terjaga.

Bank Indonesia melaporkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi melemah pada bulan lalu seiring dengan kenaikan harga BBM. Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) anjlok dari 124,7 pada Agustus menjadi 117,2 pada bulan lalu.

Meski melemah, pembacaan indeks di atas 100 mengindikasikan bahwa konsumen masih optimistis terhadap perekonomian. IKK bulan lalu merupakan yang terendah dalam lima bulan terakhir.

Advertisement

"Keyakinan konsumen yang tidak setinggi bulan sebelumnya terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan pengeluaran Rp 4,1–5 juta," dikutip dari laporan BI, Senin (10/10).

Berdasarkan kelompok usia, IKK September 2022 yang lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya juga tercatat pada seluruh kelompok responden. Penurunan signifikan terutama pada responden berusia 41–50 tahun.

Secara spasial, IKK pada September 2022 menurun pada sebagian besar kota yang disurvei, terdalam di kota Padang 24,6 poin, diikuti Medan 23,4 dan Makassar 16,0.

BI melaporkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dibandingkan enam bulan lalu terpantau tetap terjaga, meski tidak sekuat bulan sebelumnya. Hal ini tercermin dari Indeks Ekonomi Saat Ini (IKE) September 2022 sebesar 108,3 yang tetap pada level optimis (di atas 100), meski lebih rendah dibandingkan 111,7 pada Agustus 2022.

Ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau masih tetap kuat. Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Kondisi Ekonomi (IEK) September 2022 sebesar 126,1 atau tetap pada level optimis (di atas 100), meski lebih rendah dari 137,7 pada Agustus 2022.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement