BI akan Rilis Kartu kredit Domestik April, Tinggalkan Visa-Mastercard

Abdul Azis Said
Oleh Abdul Azis Said - Andi M. Arief
20 Maret 2023, 17:42
kartu kredit domestik, kartu kredit, visa, mastercard
Katadata | Donang Wahyu
Ilustrasi. Indonesia saat ini baru memiliki satu kartu kredit domestik yang diterbitkan oleh BCA.

Bank Indonesia berencana meluncurkan kartu kredit domestik antara akhir bulan ini atau awal bulan depan. Settlement kartu kredit tersebut akan dilakukan di dalam negeri, tak seperti provider asing Visa atau Mastercard.

"Sekarang BI berdiskusi terus dengan industri, sekitar 90% sudah disepakati arragemenet-nya, dan kemungkinan besar di akhir Maret atau awal April di-launching yang disebut kartu kredit domestik," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam pelatihan wartawan di Yogyakarta, Sabtu (18/3).

Adapun penerbitan kartu kredit domestik ini juga akan berkesinambungan dengan rencana pemerintah untuk memiliki kartu kredit pemerintah (KKP) domestik. Pemerintah sebelumnya meluncurkan KKP pada September tahun lalu, tetapi baru melayani transaksi menggunakan QRIS. Dalam rapat dewan gubernur BI pekan lau diketahui, KKP domestik versi fisik akan diluncurkan bulan depan dengan menggunakan GPN, bukan provider asing.

Erwin mengatakan, peluncuran KKP domestik nantinya setelah kartu kredit domestik resmi dikeluarkan antara akhir Maret atau awal April 2023.

Ia menjelaskan, inisiatif kartu kredit domestik tersebut sejalan dengan keingin bank sentral agar settlement transaksi kartu kredit tidak perlu lagi di luar negeri. Ini lantaran penyelesaian transaksi  kartu kredit yang banyak beredar saat ini seperti Visa dan Mastercard masih dilakukan di luar negeri meski transaksinya di dalam negeri. 

Selain menghemat devisa, upaya mengurangi ketergantungan terhadap penyedia asing salah satunya karena alasan keamanan. "Dalam kondisi yang tidak memungkinkan, dalam kondisi kritis, ketergantungan itu tidak mungkin," kata Erwin.

Penggunaan provider domestik, menurut dia, jugaakan lebih mengguntungkan. Perusahaan jasa keuangan domestik yang menerbitkan kartu kredit dengan provider asing seperti Visa atau Mastercard saat ini dikenai biaya layanan. Biaya itu justru lari ke luar, alih-alih bisa dimanfaatkan pelaku usaha domestik.

Meski demikian, Erwin menyebut pihaknya tidak akan memaksa bank-bank di dalam negeri menerbitkan kartu kredit domestik buatan BI. Namun ia menyebut diskusi soal kartu kredit domestik ini sudah sejak lama dan akan dirancang secanggih provider luar negeri dari sisi keamanan untuk mendeteksi fraud.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...