Positif Corona RI Capai 4.557 Kasus, Nyaris 400 Pasien Meninggal
Pemerintah menyebut jumlah kasus positif virus corona Covid-19 hingga Senin (13/4) bertambah 316 menjadi 4.557 orang. Angka ini berarti pertumbuhan harian pasien baru corona RI menurun 83 kasus dari Minggu (12/4) kemarin.
Meski demikian, angka kematian akibat penyakit ini terus bertambah 26 sehingga 399 orang meninggal. Sedangkan pasien yang telah sembuh juga bertambah menjadi 380 orang.
“Penyebaran masih terjadi, pembatasan sosial harus dipatuhi dan dipatuhi,” kata juru bicara nasional penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Senin (13/4).
(Baca: Pemerintah Prediksi Puncak Penularan Virus Corona Terjadi pada Mei)
Dia mengatakan pasien meninggal didominasi usia di atas 50 tahun dan menderita penyakit pendahulu. Beberapa contohnya adalah hipertensi, diabetes melitus, dan penyakit paru-paru. “Seperti asma, bronchitis, dan tuberkulosis,” kata Yurianto.
Yurianto mengatakan hingga saat ini pemerintah telah menggelar lebih dari 27 ribu uji spesimen. Dia juga mengingatkan disiplin masyarakat menjadi salah satu kunci utama menghentikan rantai pandemi ini.
“Saling mengingatkan agar berada di rumah, jaga jarak aman saat komunikasi sosial,” kata Yurianto.
Dia kembali meminta masyarakat menggunakan masker, mencuci tangan, dan tidak melakukan perjalanan ke manapun. Ia mengatakan, bepergian akan jadi risiko penularan penyakit ini semakin besar.
“Bukan hanya kita, tapi bisa menyebabkan orang tua dan saudara ikut sakit,” ujar Yurianto.
(Baca: Menginfeksi Sejak Desember 2019, Covid-19 Telah Bermutasi Jadi 3 Tipe)
