Sepekan Hidup Normal, Selandia Baru Umumkan Lagi 2 Kasus Baru Corona
Periode bebas virus corona ternyata tak berlama-lama dirasakan Selandia Baru. Usai 24 hari nihil pasien baru, pemerintah negara tersebut melaporkan adanya dua kasus Covid-19 pada Selasa (16/6).
Kasus baru ini juga muncul usai pekan lalu Perdana Menteri Jacinda Ardern mengumumkan bahwa Negeri Kiwi telah bebas corona. Sedangkan pasien baru tersebut adalah dua wanita yang datang dari Inggris karena orang tuanya meninggal.
“Mereka tidak melakukan kontak dengan orang lain,” kata Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield dikutip dari New Zealand Herald, Selasa (16/6).
(Baca: Selandia Baru Bebas dari Corona, Warganya Kembali Hidup 'Normal')
Dua orang tersebut tiba di Selandia Baru pada Sabtu (7/6) dengan penerbangan dari Inggris menuju Auckland melalui Doha dan Brisbane. Bloomfield mengatakan ada kemungkinan mereka terpapar saat di Inggris, di bandara, atau penerbangan menuji Negeri Kiwi.
Dua orang tersebut sempat dikarantina di Hotel Novotel Ellerslie Auckland hingga Kamis (12/2) usai menunjukkan gejala ringan virus corona. Namun keduanya lalu sempat dibolehkan bepergian ke Wellington dengan mobil pribadi untuk menengok orang tuanya.
Meski sebenarnya harus menjalani isolasi namun otoritas memberi izin dua orang tersebut pergi ke Wellington dengan alasan ada keluarga yang meninggal. Padahal seseorang yang diisolasi baru dapat bepergian ketika hasil tesnya negatif.
Mereka lalu menjalani tes pada Senin (15/6) dan hari ini dinyatakan positif oleh laboratorium. Keduanya saat ini sedang mengisolasi diri di Kota Wellington dan hanya melakukan kontak dengan satu orang keluarganya.
Bloomfield juga tak khawatir corona akan kembali merebak di Selandia Baru lantaran semua yang terindikasi berkontak sedang ditelusuri. Selain orang di Novotel Ellerslie, otoritas setempat juga menelusuri penumpang pesawat yang ditumpangi mereka.
Dua orang positif tersebut juga telah diminta berhati-hati dan mengenakan masker dalam perjalanannya. “Mereka melakukan semua yang kami minta,” ujarnya.
(Baca: Video: Warga Selandia Baru Kembali Hidup 'Normal')
Pekan lalu, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah mengumumkan penghapusan pembatasan jarak sosial dan mencabut semua pencegahan terkait corona. Dia juga mengatakan acara publik serta transportasi umum dapat dilanjutkan tanpa aturan jaga jarak sosial.
Pasien terakhir yang terinfeksi corona di Selandia Baru dilaporkan telah pulih pekan lalu. Negara tersebut juga merupakan satu dari dari sedikit negara di dunia yang berhasil bebas dari pandemi Covid-19.
“Meski kami berada di posisi lebih aman dan kuat, masih belum ada jalan mudah kembali ke kehidupan sebelum Covid-19,” kata Ardern.