Erick Thohir Targetkan Tes Corona Meningkat jadi 50 Ribu Spesimen/Hari

Image title
20 Juli 2020, 17:58
erick thohir, virus corona, covid-19
ANTARA FOTO/Adam Bariq/app/aww.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (7/7/2020). Erick pada Senin (20/7) telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Ketua Pelaksana Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membentuk Tim Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional yang diketuai oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Erick akan mengoordinasikan kerja Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan Satuan Tugas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang diketuai Wakil Menteri I BUMN Budi Gunadi Sadikin.

Usai ditunjuk Jokowi, Erick bersama Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Budi Gunadi langsung menggelar rapat di Kementerian BUMN. Usai rapat, Doni mengatakan bahwa mantan bos Mahaka Group itu menargetkan kenaikan uji spesimen corona dari 20 ribu hingga menjadi 50 ribu per hari.

"Pak Menteri Erick Thohir menawarkan apakah mampu ke angka 50 ribu (spesimen per hari)? Saya katakan bahwa kita harus menuju kepada angka yang lebih tinggi," kata Doni dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (20/7).

(Baca: Jokowi: Percuma Anggaran Besar, tapi Tak Cepat Dibelanjakan)

Doni mengatakan peningkatan kapasitas pemeriksaan tersebut perlu diawali dengan persiapan alat polymerase chain reaction (PCR) di seluruh provinsi. Selain itu perlu ada persiapan dari sumber daya manusia terutama petugas laboratorium dan administrasi.

Selain peningkatan kapasitas pemeriksaan, tim ini juga fokus pada program sosialisasi perubahan perilaku masyarakat sesuai arahan Jokowi. Peningkatan kedisiplinan ini perlu dilakukan dengan berkolaborasi bersama seluruh pemangku kebijakan yang ada di daerah.

Halaman:
Reporter: Ihya Ulum Aldin
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...