Rekor Baru 4.634 Kasus Corona RI, 40% Berasal dari Jakarta dan Jabar

Ameidyo Daud Nasution
24 September 2020, 16:40
virus corona, covid-19, jakarta
Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Petugas Satpol PP Kecamatan Larangan melakukan sosialisasi protokol Kesehatan Covid-19 menggunakan kostum hantu pocong di Pasar Kreo dan Cipadu, Kota Tangerang, Rabu (16/9/2020). Sosialisasi memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan menggunakan ikon pocong tersebut dimaksud sebagai pengingat masyarakat bahanyanya Covid-19 dan harus tetap mematuhi protokol Kesehatan.

Penambahan kasus positif corona di Indonesia kembali memecahkan rekor tertinggi yakni 4.634 orang pada Kamis (24/9). Dengan tambahan ini maka 262.022 orang telah dinyatakan terkena Covid-19.

Kenaikan jumlah kasus hari ini berasal dari tambahan pemeriksaan 42.564 sampel spesimen. Secara total, pemerintah telah menggelar 3.074.814 uji spesimen kepada 1.834.349 orang.

Dari data Kementerian Kesehatan, DKI Jakarta masih menyumbang kasus tambahan terbanyak, yakni 1.044 orang. Di bawahnya adalah Jawa Barat dengan tambahan 804 kasus dan Jawa Tengah yang melaporkan 434 kasus.

Berikutnya adalah Jawa Timur yang mencatat kenaikan 343 kasus corona. Sedangkan Provinsi Sumatera Barat menyumbang 302 kasus baru hari ini.

Pemerintah juga melaporkan adanya tambahan 3.895 kasus sembuh menjadi 191.853 orang. Namun angka kematian pasien Covid-19 juga melonjak 128 menjadi 10.105 orang.

Jatim menyumbang tambahan kasus kematian pasien Covid-19 terbanyak yakni 27 orang. Di bawahnya ada Jawa Tengah yang melaporkan 25 pasien meninggal hari ini.

Kemenkes juga mencatat jumlah suspect corona hingga saat ini mencapai 110.910 orang. Penyakit ini juga telah melanda 34 provinsi serta 494 kabupaten/kota di Indonesia.

Sedangkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan telah menyiapkan lima strategi untuk menangani pandemi Covid-19 di delapan provinsi. Salah satunya dengan membentuk tim pemburu pelanggar disiplin protokol kesehatan yang melibatkan 50 ribu petugas polisi.

Strategi pertama, operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan. Kedua, penurunan kasus harian. Ketiga, menaikkan tingkat kesembuhan (recovery rate). Keempat, penanganan secara spesifik kluster-kluster Covid-19 di setiap provinsi.  Kelima, penurunan kasus kematian (mortality cases). "Ini yang kami nanti terjemahkan ke depan,  dan ini yang  sekarang sedang berjalan," kata Luhut jelang akhir pekan lalu.

Dia sebelumnya langsung ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo untuk menangani daerah dengan kasus positif corona tinggi. Delapan provinsi tersebut yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, dan Sumatera Utara.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...