Lonjakan Kasus Covid-19 di Sejumlah Negara Ancam Pasokan Vaksin ke RI

Rizky Alika
26 Maret 2021, 17:57
astrazeneca, vaksin, covid-19
ANTARA FOTO/Umarul Faruq/rwa.
Vaksinator mempersiapkan vaksin COVID-19 Astrazeneca sebelum diberikan kepada warga di Puskesmas Kota Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (22/3/2021). Melonjaknya kasus corona di beberapa negara membuat pasokan vaksin AstraZeneca ke RI terancam.

Kasus Covid-19 yang melonjak di beberapa negara membuat pasokan vaksin ke Indonesia terancam. Ini lantaran negara produsen seperti India, memerlukan vaksin untuk memutus rantai penularan penyakit tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan bahwa India ingin mengalokasikan vaksinnya untuk kebutuhan domestik. Keputusan diambil saat Negeri Bollywood itu mengalami peningkatan kasus virus corona.

Advertisement

"Mulai terjadi embargo vaksin. Ini bisa mengganggu kedatangan vaksin beberapa bulan ke depan," kata Budi di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (26/3).

Untuk itu, pemerintah akan melanjutkan vaksinasi secara hati-hati agar bisa berjalan tanpa ada kekosongan stok. Namun Budi memperkirakan pasokan vaksin akan bertambah mulai April, sehingga total suntikan yang bisa dilakukan mencapai 15 juta dosis per bulan.

Sebelumnya produsen vaksin terbesar di India, Serum Institute of India (SII) telah menunda pengiriman serum kekebalan merek AstraZeneca ke Inggris, Brasil, Arab Saudi, dan Maroko dalam beberapa hari terakhir.

Otoritas setempat beralasan, peningkatan kasus akan berdampak pada kenaikan permintaan vaksin dalam beberapa minggu mendatang. Pada Rabu (24/3) tercatat kenaikan kasus harian di India menjadi yang tertinggi pada tahun ini, yaitu lebih dari 47 ribu kasus baru dan 275 kematian.

"(Penangguhan ekspor) adalah tindakan sementara. Permintaan domestik harus didahulukan," kata seorang pejabat Kementerian Luar Negeri India pada Kamis (25/3) dikutip dari BBC.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement