Luhut Sebut 90% Kasus Covid-19 di Jakarta Merupakan Varian Delta

Rizky Alika
5 Juli 2021, 20:40
delta, luhut, covid, corona
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan. Hari ini, (23/10/2019), Luhut pada Senin (5/7) mengatakan 90% kasus Covid-19 di DKI Jakarta adalah varian delta.

Kasus Covid-19 tengah melonjak dalam beberapa pekan terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebanyak 90% kasus corona di Jakarta merupakan varian delta atau B.1617.2 yang berasal dari India.

Luhut pun memperkirakan, kasus Covid-19 masih akan meningkat dalam 10 hingga 12 hari ke depan. Untuk itu, ia pun meminta masyarakat untuk disiplin dalam menangani lonjakan kasus corona.

Advertisement

"Dari data yang kami dapat bahwa 90% di Jakarta itu sudah varian delta," kata Luhut dalam konferensi pers virtual, Senin (5/7).

Sementara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, total kasus aktif di ibu kota mencapai 91.163 kasus hingga Senin (5/7). Menurutnya, angka tersebut menunjukkan banyaknya pasien yang harus dirawat.

"Dari pengalaman selama ini, dari jumlah kasus aktif, 40% butuh perawatan," kata Anies.

Secara terpisah,  Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memerintahkan jajarannya memeriksa penyebaran mutasi tersebut di 7 provinsi yang  ada di luar Jawa. Ia menyampaikan alasannya karena adanya kenaikan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di wilayah itu.

Budi mengatakan tujuh provinsi tersebut adalah Kalimantan Barat, Kalimatan Timur, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, dan Lampung.  “Saya minta ada genome sequencing yang ketat untuk mengamati apakah penyebaran telah terjadi,” kata Budi saat pemaparan di Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Senin (5/7).

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement