Keterisian RS Enam Provinsi di Jawa Lebih 80%, 14 Provinsi Lain Rawan
Rumah sakit tengah kewalahan menangani pasien seiring dengan ledakan kasus Covid-19. Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) rumah sakit rujukan pasien corona di 6 provinsi di Pulau Jawa melebihi 80%.
Dia juga meminta pemerintah daerah di enam provinsi meningkatkan fasilitas isolasi. "Serta meningkatkan fasilitas pemantauan pasien isolasi mandiri," kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (6/7).
Wiku juga menyoroti 14 provinsi di luar Jawa dan Bali yang memiliki BOR sekitar 50-80%. Provinsi tersebut meliputi Lampung, Papua Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Kepualauan Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Timur, Bangka Belitung, Jambi, Papua, dan Maluku Utara.
Ia meminta pemda mengantisipasi situasi ini dengan menambah tempat tidur perawatan dan fasilitas isolasi pasien Covid-19. Di sisi lain, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi dalam menekan angka BOR di daerahnya.
Wiku juga meminta warga yang mengalami gejala Covid-19 atau melakukan kontak erat dengan pasien diminta menghubungi puskesmas terdekat. "Sambil menunggu hasil pemeriksaan, teruslah berkonsultasi dengan petugas puskesmas agar isolasi mandiri dapat selalu terpantau," ujar dia.
Salah satu wilayah PPKM darurat dengan kapasitas rumah sakit yang semakin penuh adalah Provinsi Jawa Barat. Dari data Pemprov Jabar, hingga 4 Juli, BOR rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di kabupaten Pangandaran mencapai 95,45% atau tertinggi di provinsi tersebut,
Kabupaten Kawarang merupakan wilayah dengan BOR tertinggi kedua dengan persentase 95,14%. Posisinya disusul oleh kota Bandung dan kota Bekasi dengan masing-masing 95,05% dan 94,57%.
Kemudian, Kabupaten Sukabumi, Kota Depok, dan Kabupaten Purwakarta memiliki tingkat BOR masing-masing 94,43%, 94,26%, dan 93,68%. Sementara itu, wilayah dengan BOR terendah di Jabar yakni Kabupaten Garut dengan persentase sebesar 77,65%.
Adapun total persentase BOR di Jawa Barat sebesar 90,69%. Angka ini telah melebihi standar aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang sebesar 60%.