Penyebab Rekor Tinggi Corona RI, Pemerintah Kejar Tes 324 Ribu Sehari
Pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengganas sehingga terus mencatatkan rekor lonjakan kasus sejak empat hari terakhir. Kementerian Kesehatan menjelaskan penyebab rekor kenaikan kasus positif Covid-19 tersebut.
Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tingginya kenaikan kasus beberapa hari terakhir terjadi karena pemerintah memacu angka tes. Mereka mengejar tes kepada 324 ribu orang per hari sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Adapun pada data hari Selasa (14/7) jumlah orang yang diperiksa mencapai 172.859. Angka ini naik dari 159.354 orang pada Selasa (13/7) dan 123.317 pada Senin (12/7).
“Walaupun ada kenaikan kasus tapi positivity rate stabil karena sejalan peningkatan tres,” kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Rabu (14/7).
Faktor kedua adalah ada perbaikan sistem verifikasi otomatis di laboratorium pemeriksaan Covid-19. Hal ini menghilangkan proses pelaporan berjenjang sehingga laporan yang diterima pusat lebih transparan dan tepat waktu.
“Jadi ada perbaikan pencatatan dan pelaporan,” kata Nadia.
Adapun organisasi pemantau penanganan corona yakni KawalCovid-19 juga menyinggung soal hubungan antara meledaknya kasus positif serta laboratorium yang kini langsung melaporkan data ke Kemenkes.
“Ketika kini lab melaporkan jumlah kasus langsung ke Kemenkes, data sesungguhnya bicara, tanpa distorsi,” tulis Kawalcovid-19.id dalam akun Instagram mereka, Rabu (14/7).
Sedangkan kasus terbanyak hari ini berasal dari DKI Jakarta yakni 12.667. Di bawah DKI, Jawa Barat menyumbang 10.444 kasus baru. Berikutnya adalah Jawa Timur dengan 7.088 kasus baru dan Jawa Tengah yang melaporkan 5.110 kasus baru.