Tren Kematian Pasien Covid RI Makin Turun, Bali Masih Meningkat

Ameidyo Daud Nasution
27 Agustus 2021, 20:29
kematian, covid, bali
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas menahan anggota keluarga korban yang tak kuasa menahan tangis saat proses pemakaman jenazah korban Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Rorotan, Jakarta Utara, Jumat (16/7/2021).

Penyebaran Covid-19 di Indonesia terus menurun dalam sepekan. Dari data Kementerian Kesehatan, tren penambahan kasus positif dan kematian pasien corona sepanjang 14 hingga 20 Agustus mengalami penurunan.

Kasus baru dalam rentang waktu tersebut tercatat sebesar 145.361 orang, turun 26,2% dibandingkan 7 sampai 13 Agustus. Begitu pula angka kematian pada periode yang sama juga turun 19,9% dari sepekan sebelumnya.

Meski demikian, masih ada provinsi yang mendapatkan rapor merah dalam mencegah kematian pasien Covid-19. Lonjakan angka kematian di Provinsi Bali pada 14 hingga 20 Agustus malah bertambah 48%.

"Rencana untuk membuka kembali wisata di Bali perlu dipertimbangan kembali, mengingat tren rawat inap dan tren meninggal mengalami kenaikan," demikian bunyi ikhtisar mingguan Covid-19 yang disusun Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan seperti ditulis pada Jumat (27/8).

Sedangkan kasus aktif di seluruh provinsi yang ada di Jawa dan Bali telah menurun 29% dari sepekan sebelumnya, terbesar berada di Banten yakni 36,6%. Tak hanya di Jawa dan Bali, kasus positif di Sumatera juga mengalami penurunan 20,8% dalam sepekan.

Penurunan terjadi di seluruh provinsi, kecuali Aceh dengan lonjakan 23,4% dan Jambi yang naik tipis 4,8%. Dua provinsi tersebut juga mengalami tren kenaikan dalam sepekan. Lonjakan jumlah pasien meninggal di Aceh mencapai 10,5%, sedangkan Jambi sebesar 12,2%.

Di Kalimantan, dua provinsi dengan kenaikan kasus aktif adalah Kalimantan Barat sebesar 9,1% dan Kalimantan Tengah yakni 1,5%. Sedangkan peningkatan jumlah kematian terjadi di Kalbar (50.8%) dan Kalimantan Selatan (35,4%(.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...