Lonjakan Covid-19 Didominasi di Jabotabek, Mayoritas Penularan Lokal

Rizky Alika
24 Januari 2022, 13:33
luhut, covid-19, corona
Muhammad Zaenuddin|Katadata
Petugas kesehatan melakukan tes usap kepada warga di wilayah Krurut, Tamansari, Jakarta, Kamis (20/1/2022). Kasus konfirmasi positif Covid-19 di pemukiman padat penduduk tersebut bertambah 10 orang, Hingga saat ini tercatat 111 warga di Kelurahan Krukut terkonfirmasi positif Covid-19 dan menerapkan lockdown mikro.

Kasus Covid-19 menunjukkan peningkatan dalam sepekan terakhir. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sebagian besar kenaikan kasus corona di Jawa-Bali  disumbang oleh pasien di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

Kasus tersebut didominasi oleh transmisi lokal. Sedangkan kasus pada pelaku perjalanan luar negeri sudah berada di bawah 10% dari total kasus nasional.

Advertisement

"Kenaikan kasus Jawa-Bali bersumber dari wilayah aglomerasi Jabodetabek," kata Luhut dalam konferensi pers daring, Senin (24/1).

Meski begitu, Luhut mengklaim peningkatan kasus masih relatif terkendali. Hal ini lantaran jumlah kasus konfirmasi dan kasus aktif lebih rendah 90% dibandingkan saat terjadi lonjakan kasus Delta.

Sejak satu bulan Omicron terdeteksi di Tanah Air, pemerintah belum melihat tanda peningkatan kasus corona secara eksponensial seperti di negara lainnya. Selain itu, tingkat keterisian rumah sakit (bed occupancy rate/BOR) di Jawa dan Bali masih lebih baik dibandingkan saat varian Delta merebak. Luhut mengatakan, BOR masih jauh dari batas mengkhawatirkan pada 60%.

Kemudian, kasus kematian harian di Jawa-Bali dinilai masih pada posisi yang sangat rendah. "Namun tidak perlu jumawa, kita tetap harus disiplin," ujar dia.

Walau ada peningkatan kasus, pemerintah akan tetap memperhatikan laju penularan Covid-19 varian Omicron. Pemerintah juga mewaspadai peningkatan angka reproduksi efektif (RT) di Jawa sebesar 1 dan Bali lebih dari 1.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement