Menkes Prediksi Puncak BA.4 - BA.5 Lebih Rendah dari Omicron dan Delta

Amelia Yesidora
13 Juni 2022, 18:32
omicron, covid-19, virus corona, ba.4, ba.5
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (30/5/2022).

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah mulai menunjukkan tren peningkatan selama empat minggu belakangan. Ini sejalan dengan masuknya subvarian Omicron yakni BA.4 dan BA.5.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi bahwa puncak penularan dan kasus hospitalisasi subvarian baru ini sekitar sepertiga dari puncak varian Delta dan Omicron.  Hal ini didapatkannya dari pengamatan di Afrika Selatan, tempat pertama subvarian ini teridentifikasi.

“Jadi walaupun BA.4 dan BA.5 menyebabkan kenaikan kasus di berbagai negara, tetapi puncak dari kenaikan kasusnya maupun hospitality atau kematiannya jauh lebih rendah dibandingan Omicron yang awal,” kata Budi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/6).

Selain itu kasus kematian yang disebabkan subvarian ini sekitar satu persepuluh dari kasus kematian pada gelombang Delta dan Omicron. Meski demikian, pemerintah juga akan menjaga agar tidak terjadi gelombang penularan yang tinggi.

Budi juga mengatakan bahwa penanganan kasus Covid-19 di Tanah Air tergolong dalam tahap yang baik. Hal ini lantaran Indonesia masih berada di bawah indikator corona yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO.

Tiga indikator transmisi yang ditetapkan WHO, yakni jumlah kasus terkonfirmasi per minggu, positivity rate, serta angka reproduksi kasus aktif. WHO menetapkan angka kasus konfirmasi di level pertama adalah maksimum 20 kasus per 100 penduduk per minggunya. Sementara Indonesia berada di angka satu kasus per 100 penduduk per minggunya.

Kemudian, WHO juga memberi standar positivity rate sebesar 5%, sementara Indonesia masih di angka 1,36%. Indikator terakhir yakni jumlah reproduksi kasus aktif ditetapkan WHO sebesar lebih dari satu.

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...