Terseret Narkoba, Irjen Teddy Minahasa Punya Harta Rp 29 M

Ameidyo Daud Nasution
14 Oktober 2022, 15:33
teddy minahasa, narkoba, jawa timur
ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/rwa.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa (kedua kiri) didampingi Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara (kedua kanan), Diresnarkoba Polda Sumbar Kombes Pol Rudi Yulianto (kiri) dan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu (kanan) saat ungkap kasus narkotika jenis sabu-sabu di Mapolres Bukittinggi, Sumatera Barat, Sabtu (21/5/2022).

Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa dikabarkan ditangkap karena dugaan kasus narkoba jenis sabu. Kabar ini dikonfirmasi oleh Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo.

Meski belum menjelaskan secara detail, Listyo mengatakan penanganan kasus Teddy merupakan bagian dari komitmen Polri membersihkan diri. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan siang ini.

"Ini komitmen kami menindak tegas masalah yang disampaikan Presiden seperti judi online, narkoba," kata Listyo saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10).

Kabar ini juga tersiar saat para petinggi kepolisian menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka hari ini. Teddy tidak tampak di antara rombongan petinggi kepolisian.

"Saya tidak tahu, kami pun tidak satu bus," kata Kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/10>

Dikutip dari berbagai sumber, Teddy merupakan Jenderal kelahiran Manado pada 23 November 1970. Alumni Akademi Kepolisian tahun 1993 malang melintang di unit lalu lintas.

Ia mengawali karirnya sebagai pamapta di Polres Serang pada tahun 1994. Karirnya terus meningkat hingga menjadi Kepala Satuan Lalu lintas Polres Pandeglang hingga Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah pada 2008.

Ia lalu menjadi Kapolres Malang Kota pada 2011 hingga menjadi Kepala Detasemen C Biro Pengamanan Internal Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri pada 2013.

Tahun 2014, Teddy ditarik ke Medan Merdeka Selatan untuk menjadi Ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tiga tahun kemudian, jabatannya meningkat jadi Staf Ahli Wapres.

Di tahun yang sama, Teddy promosi menjadi Kepala Biro Paminal Propam. Setahun kemudian, dia Kapolda Banten. Tahun 2019, dia ditarik ke pusat sebagai Staf Ahli Kapolri Bidang Manajemen, sebelum menjadi Kapolda Sumbar pada 2021.

Teddy juga diketahui sebagai salah satu Kapolda paling kaya, mengalahkan Kapolda Riau M. Iqbal. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Desember 2021, hartanya tercatat sebesar Rp 29 miliar.

Selain sejumlah lahan, dia juga  memiliki empat unit kendaraan mewah, antara lain Jeep Wrangler 2016, Toyota FJ 55 1970, Toyota Land Cruiser HDJ 80R 1996, dan motor Harley Davidson Solo 2014. Nilai empat kendaraan ini, totalnya sebesar 2.075.000.000.

Ia juga dikenal sebagai penggemar motor besar. Saat ini Teddy menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...