PDIP Daftarkan Caleg ke KPU Pekan Ini, Ada Nama Menteri Masuk Daftar
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mendaftarkan calon legislatif mereka pada 11 Mei 2023. Pendaftaran tersebut dilakukan pada calon di berbagai tingkat.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pendaftaran serentak tersebut akan dimulai pukul 10.00 di seluruh Indonesia. Menurutnya, kelengkapan pendaftaran sudah dipersiapkan secara matang.
"Siapa yang akan menjadi calon legislatif nantinya juga akan menjadi pilar yang sangat penting di dalam pemenangan Calon Presiden Ganjar Pranowo," kata Hasto di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (8/5).
Hasto mencatat nama-nama caleg tersebut berasal dari berbagai kalangan, seperti budayawan, akademisi, hingga menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo. Ia juga optimistis nama-nama tersebut dapat mengumpulkan suara PDIP dalam Pemilu 2024.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah mengantongi nama seluruh daftar calon legislatif dari partainya. Menurut Megawati daftar nama caleg yang disusun untuk mengikuti pemilu 2024 itu telah rampung untuk seluruh tingkatan. dari nasional hingga kabupaten dan kota.
"Kalau di kami secara garis besar dari tingkat dari 1 dan 2, kabupaten kota dan provinsi, dan DPR RI dapat dikatakan sudah selesai," kata Megawati seperti dikutip dari Antara, Senin (8/5).
Meski demikian, Megawati dalam waktu dekat akan memimpin rapat finalisasi sebanyak satu atau dua kali lagi. Setelah itu PDIP akan menyerahkan daftar caleg ke Komisi Pemilihan Umum sesuai kerangka waktu yang ditentukan.
Sebelumnya, KPU mengingatkan seluruh partai politik di tingkat nasional mulai mendaftarkan nama caleg yang akan diusung. Anggota KPU Idham Holik berharap pendaftaran tidak dilakukan menumpuk di hari terakhir pendaftaran yaitu Minggu (14/5).
"Kami sudah mengingatkan, menyerahkan daftar bakal calon anggota DPR diupayakan jangan di hari terakhir agar apabila ada administrasi yang sekiranya kurang lengkap, masih ada waktu untuk melengkapi," kata Idham di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (5/5).