Ikigue Nuswantara dan komunitas Yoga Gembira bekerja sama dengan Omah Petroek di Sleman, Yogyakarta akan menggelar Festival Cinta 2022 pada 19 Februari 2022.

Festival ini merupakan suatu upaya mengartikan ulang makna perayaan hari kasih sayang, sembari mengajak para peserta  bersama- sama menyelami diri dengan penuh suka-cita, menerima dan mencintai segala kekurangannya sebagai anugerah terindah dan karunia dari Tuhan Semesta Alam.  

Tujuan utama tercapainya kenyamanan eksistensial sebagai modal hidup dan menghidupi keragaman di Bumi Nusantara. Perkembangan kemajuan teknologi komunikasi berjalan beriringan dengan sebuah cara hidup baru akibat pandemi.

“Oleh sebab itu, diperlukan langkah-langkah konkret untuk membantu individu menemukan kembali potensi dan kekuatan dirinya yang otentik,” kata Frieda Yotaliana Treurini, penggagas Ikigue Nuswantara dan Festival Cinta ini.

Lebih lanjut, menurut dia, Bumi Nusantara menyimpan berbagai ajaran bernuansa kearifan sosial yang menarik terus digali dan diolah menjadi sarana efektif untuk dapat membantu bangsa Indonesia melihat lebih jauh ke dalam diri sendiri sebagai modal utama berinteraksi dengan orang lain. “Festival Cinta AKAN memfasilitasi hal tersebut.”

Frieda menambahkan, untuk pertama kalinya Festival Cinta diadakan di Komplek Wisata Omah Petroek, Pakem, Yogyakarta yang terkenal dengan  suasana alamnya yang asri dan asli.

“Festival Cinta 2022 merupakan ajang untuk bersama-sama merasakan getaran-getaran yang ada di dalam diri untuk diselaraskan dengan alam sekitar," ujar dia.

Selama satu hari penuh, para peserta Festival Cinta akan diajak mengembara ke dalam diri melalui olah pikiran, olah tubuh dan rasa. Di sesi Mind, para peserta akan diminta untuk mengoptimalkan daya pikir kreatifnya, sadar maupun bawah sadar, untuk bisa mencapai taraf penjernihan pikiran sebagai upaya awal mencapai keseimbangan dan kesehatan yang holistik.

Di sesi Body, konsetrasi akan diberikan pada tubuh. Di sini, para peserta akan diminta untuk lebih memusatkan perhatian pada aspek ragawi (body) yang merupakan “kendaraan” manusia dalam menjelajahi kehidupan di dunia.

“Fisik yang bugar membantu seseorang menyerap dengan baik beragam pelajaran kearifan yang ditawarkan oleh sekitar kita, sehingga dapat lebih banyak membantu sesama dan makhluk hidup lain,” ujarnya.

Pada sesi Soul,  setiap peserta berkesempatan untuk memaknai aspek terdalam dari diri mereka yakni jiwa. Dengan pikiran jernih-terbuka dan fisik yang lebih segar peserta akan dapat terkoneksi dengan dirinya secara lebih asik. Diharapkan tercapai keselarasan dan harmoni ketiga aspek pikiran-raga-jiwa.

Festival Cinta  digelar secara hybrid dengan peserta yang hadir di tempat acara dibatasi maksimal 30 peserta. Adapun  bagi peserta yang mengikuti secara virtual via Zoom dibatasi hanya 100 peserta. Bagi peserta yang beruntung akan ada undian berhadiah dan kenang-kenangan.

Mari  ikut mensukseskan Festival Cinta 2022 yang berorientasi pada kekayaan sosial budaya, kesehatan mental, kepedulian diri dan sesama, serta peningkatan harmoni dalam kemajemukan masyarakat Indonesia, “karena kita dan Bumi Pertiwi begitu istimewa,” kata Frieda.