Startup TaniHub Group mengekspor 14,5 ton semangka senilai US$ 11.460 atau Rp 166,5 juta ke Uni Emirat Arab (UEA). Pelepasan ekspor di National Fulfillment Center TaniHub Cikarang Utara, Bekasi itu disaksikan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.
TaniHub Group yang merupakan perusahaan rintisan yang bergerak di bidang teknologi pertanian. “Selamat untuk TaniHub Group atas ekspor perdana produk pertanian ini,” kata Lutfi melalui siaran pers, Rabu (21/4).
Produk semangka yang diekspor berasal dari petani binaan perusahaan di Lampung. TaniHub Group memperkirakan adanya potensi permintaan yang berkelanjutan dari pasar UEA mencapai 156 ton per bulan.
Selain ke UEA, TaniHub Group juga tengah menjajaki potensi ekspor semangka senilai Rp 15,31 miliar ke pasar Singapura, Taiwan, Korea Selatan, dan Malaysia.
Tak hanya itu, TaniHub Group berencana mengekspor buah-buahan lain ke berbagai negara. Di antaranya, 58 ton semangka senilai Rp 667 juta, 28 ton nanas senilai Rp 504 juta, 57 ton pisang senilai Rp 826,5 juta, dan 38 ton jeruk senilai Rp 551 juta.
Lutfi menyatakan, produk domestik bruto (PDB) Indonesia harus tumbuh tiga kali lipat pada 2038. Jika tidak, Indonesia akan terperangkap dengan jebakan kelas menengah.
Untuk keluar dari jebakan kelas menengah, Indonesia harus melakukan investasi di dua bidang yaitu infrastruktur dan transfer teknologi. “TaniHub Group telah menjembatani dua hal tersebut, yaitu melakukan investasi di bidang infrastruktur melalui platform digital dan transfer teknologi,” katanya.
Simak Databoks berikut:
Sementara itu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan bahwa produk pertanian Indonesia memiliki peluang besar untuk memasuki pasar global. “Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden RI yaitu mendorong kontribusi ekspor produk UKM,” ujarnya.
Sementara itu, menurut CEO TaniHub Group Pamitra, TaniHub Group melihat adanya kesempatan merambah pasar ekspor sebagai upaya memberikan akses pasar seluas-luasnya kepada petani lokal. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan terhadap arahan dan kebijakan Presiden Jokowi bahwa e-commerce harus dapat diakses oleh pasar global agar produk-produk Indonesia tidak kalah bersaing dengan produk negara lain.
Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis Husin yang juga hadir dalam acara ini berharap TaniHub Group dapat terus meningkatkan kualitas barang yang diekspor, termasuk dalam memilih kemasan dan menentukan harga yang wajar.
“Kami siap memberikan dukungan sepenuhnya untuk perluasan pasar ekspor tidak hanya ke UEA tapi ke negara di Kawasan timur tengah lainnya bahkan ke dunia,” ujarnya.