KUMPUL Dukung Perkembangan Industri Startup Indonesia

Katadata
Penulis: Doddy Rosadi - Tim Publikasi Katadata
27/9/2021, 17.37 WIB

Perkembangan industri dari perusahaan rintisan, atau yang lebih akrabnya dikenal dengan nama ‘startup’ mengalami lonjakan peningkatan yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di Indonesia.

Lonjakan ini juga besar dipengaruhi dengan tingginya angka pengguna internet dan pemanfaatan teknologi di masyarakat sekarang, sehingga startup digital maupun non-digital menjadi lebih mudah berkembang. Industri ini secara langsung berkontribusi terhadap ekonomi digital Indonesia yang telah mencapai angka 44 Miliar dolar AS; meningkat sebanyak 11% dari tahun sebelum-sebelumnya.

Fenomena ini juga telah menobatkan Indonesia menjadi negara dengan jumlah startup terbanyak ke-5 di dunia, setelah Kanada, Britania Raya, India, dan yang tertinggi Amerika Serikat; membuat Indonesia tidak bisa dipandang sebelah mata dalam perkembangan industri ini.

Namun, pencapaian ini pun masih tidak lepas dari besarnya tantangan dan hambatan yang dilalui oleh para entrepreneurs di Indonesia; baik itu tentang kualitas sumber daya manusianya, hingga ke faktor yang jauh lebih kompleks. Dari 45,6% dari total jumlah startup di Indonesia masih berada di level Seed, dan 19% sudah berada di level Series A pun harus berhenti di tengah jalan karena minimnya akses yang bisa mereka peroleh untuk berkembang.

Sejak 2015, KUMPUL telah hadir di antara banyaknya startup yang terus tumbuh di ekosistem startup Indonesia, dan telah menjadi platform pendukung industri ini; baik membantu startup yang sudah berkembang untuk ke level yang lebih besar, maupun calon-calon founders baru yang ingin merintis bisnis mereka dari nol.

KUMPUL melihat hambatan yang dilalui para entrepreneurs di Indonesia tidak hanya sebatas tentang masalah kualitas Sumber Daya Manusia, melainkan kesempatan mendapatkan akses yang menunjang perkembangan mereka sangatlah tidak merata akibat dari kondisi geografis dan sosial Negara Indonesia sendiri. Baik itu akses terhadap mentor, fasilitas, peluang pengembangan, regulasi, pasar, pengembangan talenta dan sumber daya, hingga akses ke pendanaan.

Sebagai Ecosystem Builder, KUMPUL telah menjalankan berbagai macam program unggulan seperti IN-Connect, Startup Weekend Indonesia, hingga program yang bekerja sama dengan seluruh penggerak industri startup di Indonesia, seperti Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, Baparekraf for Startup, Malaysian Global Innovation and Creativity Centre (MaGIC), BCA Synrgy Accelerator, Medco Startup National Showcase, Indosat - SheHacks, dan masih banyak lagi.

Melalui beragam program dan aktivitas yang dilakukan, KUMPUL telah menghubungkan lebih dari 1350 startup ke 700 lebih jaringan mentor, investor, korporasi, hingga pemerintah dalam pemberdayaan ekosistem startup tersebut. Berbagai startup dalam jaringan ekosistem KUMPUL pun mendapatkan berbagai penghargaan tersendiri dalam pengembangan bisnis mereka, hal ini tentunya membanggakan dan mengharumkan nama KUMPUL sebagai ecosystem builder yang hadir untuk memberikan kontribusi dan dampak yang lebih besar lagi.

Beberapa founders dari startup di Kumpul mendapatkan beberapa penghargaan mulai dari Forbes 30 under 30 Indonesia di tahun 2021, nominasi GEN T 2021 Malaysia, hingga startup yang mengikuti kompetisi bergengsi dan mendapatkan pendanaan dari salah satu media terbesar di Indonesia.

Tidak berhenti melalui program-program pengembangan startup nasional, pada tahun 2021 KUMPUL mulai untuk turut mendukung jaringan ekosistem startup global melalui kerjasama internasional bersama Google for Startup Accelerator, Techstars, Seedstars, dan masih banyak lagi.

Melalui visi dan misi dalam pemberdayaan ekosistem kewirausahaan Indonesia, KUMPUL berharap untuk terus memberikan yang terbaik untuk para entrepreneurs Indonesia untuk mampu menghadapi tantangan yang ada, terus berkembang dan menuju kesuksesan. Bahwa, kunci untuk mencapai itu semua tidak hanya tentang kualitas dari para entrepreneurs, melainkan lingkungan dan juga ekosistem yang tepat, terhubung satu sama lain untuk ciptakan Indonesia yang berdaya.