Penataan Pantai Marina Labuan Bajo Rampung Pertengahan November

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Sejumlah pengunjung menikmati eksotisme pemandangan Labuan Bajo menggunakan Kapal pinisi yang menjadi salah satu pilihan terbaik untuk mengunjungi destinasi favorit di Labuan Bajo, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Pandemi COVID-19 yang menghantam sektor pariwisata, membuat pemerintah terus melakukan penataan di kawasan Labuan Bajo dengan harapan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pariwisata yang menurun saat ini. Selain itu, pemerintah juga telah mewujudkan digitalisasi industri pariwisata di lima
15/10/2021, 07.56 WIB

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan penataan Kawasan Waterfront Pantai Marina, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) rampung pada pertengahan November 2021. 

“Saya minta tanggal 15 November ini selesai. Saya harap untuk bisa dijaga kerapihan hasil pekerjaannya,” kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (14/10).

Penataan kawasan tersebut merupakan bagian dari upaya membenahi wajah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo menjadi destinasi wisata berskala internasional. Wilayah ini terbagi menjadi lima zona yaitu  zona 1 Bukit Pramuka, zona 2 Kampung Air, zona 3 Dermaga, zona 4 kawasan Pantai Marina (Inaya Bay), dan zona 5 Kampung Ujung.

Saat ini, progres pekerjaan penataan zona 1 dan 2 yang dikerjakan oleh PT Wika Gedung sudah mencapai 95,1%. Sedangkan, progres zona 3 sampai 5 sudah mencapai 56,18% yang dikerjakan oleh PT Brantas Abipraya.

Basuki menekankan pentingnya penghijauan di kawasan tersebut, ia meminta untuk lebih memperbanyak tanaman. “Tidak perlu ditata secara simetris, di mana ada tempat di situ bisa diberi tanaman. Kita bisa tanam kelapa di sini, nanti kalau ada yang haus bisa petik buahnya,” tambahnya.

Di samping itu, Ia juga meninjau penaataan kawasan Puncak Waringin, Goa Batu Cermin dan jalan kawasan pariwisata Waecicu.

Halaman:
Reporter: Cahya Puteri Abdi Rabbi