Telkom dan Microsoft Perkuat Kemitraan untuk Digitalisasi Indonesia

Katadata/ Courtesy of Telkom
Penulis: Tim Riset dan Publikasi - Tim Riset dan Publikasi
29/4/2022, 18.53 WIB

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan Microsoft telah menandatangani kesepakatan kemitraan strategis untuk mengakselerasi digitalisasi nasional Indonesia, memperkuat intelligent Infrastructure, dan mempercepat transformasi digital TelkomGroup.

Kemitraan ini diresmikan di kantor pusat Microsoft di Seattle, Washington minggu lalu ketika Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah bertemu dengan Chairman dan CEO Microsoft Satya Nadella.

 Kemitraan ini sekaligus menjadi kelanjutan atas nota kesepahaman yang telah ditandatangani Telkom dan Microsoft pada Agustus 2021 lalu.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengapresiasi inisiatif kemitraan strategis yang terjalin antara Telkom dan Microsoft.

Kerja sama Telkom dengan keunggulan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dengan Microsoft sebagai perusahaan teknologi global diharapkan mampu mengakselerasi transformasi digital Indonesia.

Kemitraan ini juga bertujuan untuk mendukung realisasi visi Telkom sebagai perusahaan telekomunikasi digital agar dapat memajukan masyarakat dan memberdayakan ekonomi digital Indonesia, sekaligus mendukung inisiatif Berdayakan Indonesia Microsoft.

Telkom bersama Microsoft akan menjajaki berbagai peluang baru di pasar, dan memberdayakan organisasi di berbagai segmen industri dengan memanfaatkan infrastruktur Telkom.

Selain pengembangan intelligent infrastructure, salah satu elemen penting lainnya dalam kemitraan ini adalah mendukung Telkom serta anak usahanya untuk melakukan transformasi digital internal bersama Microsoft.

Dalam aspek ini, Telkom akan mengakselerasi tingkat adopsi perusahaan terhadap layanan berbasis cloud dan lingkungan cloud yang aman, serta meningkatkan kompetensi melalui pelatihan dan sertifikasi Microsoft.

Hal ini akan membantu TelkomGroup untuk meningkatkan produktivitas karyawan, mempermudah proses kolaborasi, mengotomasi proses kerja, meningkatkan customer engagement, menciptakan inovasi, dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional secara aman.

“Membangun kemitraan dengan para tech giants merupakan salah satu inisiatif strategis Telkom dalam rangka penguatan portfolio, percepatan proses transformasi, serta meningkatkan kapabilitas digital perusahaan.

Inisiatif untuk menjalin kemitraan strategis dengan sejumlah global tech company diharapkan akan berdampak positif pada pengembangan bisnis Telkom, khususnya pada domain digital platform dan digital services.

“Kami berharap kolaborasi ini tidak hanya membawa benefit bagi kedua belah pihak, namun yang lebih utama dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya terhadap digitalisasi Indonesia,” ujar Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah.

Dari sisi intelligent infrastructure, Telkom dan Microsoft akan berkolaborasi dalam pengembangan intelligent infrastructure nasional.

Kerja sama yang dijajaki misalnya meliputi penggunaan aset-aset infrastruktur Hyperscale Data Center Telkom untuk mendukung perjalanan transformasi digital Indonesia dan beberapa kegiatan operasional data center region Microsoft yang akan datang di Indonesia.

Presiden Direktur Microsoft Indonesia Dharma Simorangkir mengatakan, “Teknologi adalah landasan transformasi digital industri.”

Dharma juga berharap melalui penguatan kolaborasi dengan Telkom, Microsoft dapat semakin mendampingi Indonesia di setiap tahapan transformasi digital nasional.

"Sehingga sanggup membangun layanan terpersonalisasi yang semakin mendekati Indonesia Digital," ujar Dharma.

Dalam rangka merealisasikan komitmen ini, talenta digital memainkan peranan yang begitu besar.

Karena itu, Telkom dan Microsoft sebelumnya juga telah bahu membahu untuk meningkatkan keterampilan talenta digital yang menjadi kunci kemajuan berkelanjutan.

 Ke depannya, pengembangan talenta digital ini tetap akan menjadi salah satu bagian utama dari kemitraan Telkom dan Microsoft.

Adapun Indonesia diproyeksi akan menjadi negara dengan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara pada 2025 mendatang.

Menurut laporan We are Social, jumlah pengguna internet di Indonesia terus meningkat dalam lima tahun terakhir, di mana pada awal 2022, angka ini sudah mencapai 204,7 juta.

Artinya, tingkat penetrasi internet di Indonesia sudah mencapai 73,7%. Sejumlah keberhasilan utama terlihat dari keberhasilan Indonesia sebagai rumah bagi beberapa unicorn.

Yang juga mengagumkan adalah jumlah startup, developer, dan kreator di Indonesia, yang seluruhnya bahu membahu berinovasi di cloud untuk menjangkau lebih dari 17.000 pulau di Indonesia.