PUPR Siapkan Rp 6 M, Ganti Rumput JIS yang Tidak Sesuai Standar FIFA
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR mulai merenovasi Jakarta International Stadium atau JIS untuk mendukung perhelatan Piala Dunia U-17. Renovasi tersebut ditargetkan selesai dalam kurun waktu tiga bulan dan menghabiskan anggaran Rp 6 miliar untuk penggantian rumput.
"Untuk perencanaan renovasi sudah kita mulai pada hari ini, waktu tiga bulan merupakan waktu tidak lama. Kita mulai perencanaannya dari sekarang untuk rencana kerjanya, kemudian kita harapkan renovasi JIS dapat selesai dalam tiga bulan," kata Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/7).
Setelah renovasi selesai, dia mengatakan, Komite Keselamatan Gedung akan mengecek kelayakan JIS. Selanjutnya, FIFA akan menilai kelayakan JIS untuk Piala Dunia U-17.
Dia mengatakan, JIS perlu perbaikan sejumlah aspek, terutama rumput, akses, parkir. Perbaikan itu termasuk di luar stadion seperti stasiun atau terminal sementara untuk kereta api, ramp tol, dan Jembatan Penyeberangan Orang dari Ancol.
"Kita punya benchmark stadion berstandar FIFA di Gelora Bung Karno dan saya kira kita juga melihat masukan dari pakar yang memang selama ini membantu kita dalam menyiapkan standar-standar stadion untuk perhelatan internasional, seperti Piala Dunia U-20," katanya.
Namun demikian, Endra mengatakan, FIFA yang menjadi penentu stadion-stadion mana saja yang akan menjadi lokasi pertandingan dan latihan untuk Piala Dunia U-17. Pemerintah hanya menawarkan stadion yang akan dipilih oleh FIFA.
"Kita akan upayakan JIS dalam tiga bulan ini untuk sama standarnya dengan stadion-stadion yang akan kita usulkan kepada FIFA," ujarnya.
Perbaikan Rumput Habiskan R 6 M
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memperkirakan perbaikan rumput satu lapangan utama JIS menghabiskan biaya sekitar Rp6 miliar. Biaya tersebut akan dianggarkan Kementerian PUPR berbarengan dengan biaya pembangunan akses jembatan penyeberangan orang dari Ancol.
Sementara pembangunan akse tol Harbour Road dikerjakan oleh Jasa Marga dengan dukungan pembangunan gerbang dari Kementerian PUPR. Pemprov DKI, kata Basuki, membiayai pembangunan jembatan penyeberangan orang dari stasiun kereta api rel listrik dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.
Sedangkan pembangunan stasiun sendiri dikerjakan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero). TransJakarta juga akan membantu mengkondisikan area antar jemput atau shuttledi dekatnya.