PUPR Perbaiki Jalan Daendels Pansela, Siap Gelontorkan Rp 133,5 M

ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.
Foto udara jalur pantai selatan (pansela) di Kretek, Bantul, DI Yogyakarta, Senin (17/4/2023). Jalur pantai selatan atau Jalur jalan lintas selatan sepanjang 112 kilometer di Daerah Istimewa Yogyakarta bisa menjadi jalur aternatif mudik Lebaran 2023.
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Agustiyanti
10/7/2023, 10.09 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR akan memperbaiki Jalan Daendels Pantai Selatan atau Pansela. Perbaikan yang akan dilakukan melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional atau BBPJN Jawa Tengah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menghabiskan anggaran Rp 133,5 miliar.

Kepala BBPJN Jateng-DIY Rien Marlia mengatakan, konstruksi perbaikan jalan tersebut akan dimulai pada September 2023 dengan pelaksanaan anggaran tahun jamak atau multiyears 2023-2024.

"Rencana konstruksi bulan September 2023, dan untuk progres saat ini adalah persiapan tender," ujarnya saat dihubungi Katadata.co.id, Senin (10/7).

Rien menjelaskan panjang jalan Daendels Pansela yang akan diperbaiki mencapai 26,9 kilometer, membentang dari Mirit hingga Tambakmulyo. Ia mengatakan, perbaikan jalan diperlukan untuk memperlancar jalur logistik di Pansela.

Menurut Rien,  panjang penanganan jalan Pansela Jawa Tengah mencapai 168,78 kilometer, dengan kemantapan jalan mencapai 93,72% pada Semester II 2022.  "Sedangkan untuk panjang Jalan Pansela DIY pada periode yang sama mencapai 118,68 kilometer dengan kemantapan jalan sebesar 97,97%," kata dia.

Jalan Daendels Pansela membentang dari Cilacap di Jawa Tengah hingga daerah perbatasan dengan DIY dengan panjang sekitar 130 kilometer. Adapun pemerintah menyiapkan jalan ini sebagai jalur alternatif pada Mudik Lebaran 2023. 

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menilai, kondisi jalan Pantai Selatan saat ini sudah bagus sehingga nyaman dilewati masyarakat yang mudik. "Pemandangannya indah, bagi yang lewat jalur ini mudah-mudahan liburan Lebaran berkesan dengan keluarga,” kata Basuki, dalam keterangan tertulis, Senin (17/4).

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Tengah Wida Nurfaida mengatakan, jalan Pansela di wilayah Jawa Tengah memiliki panjang 212,5 km. Sementara jalur yang sudah tertangani adalah sepanjang 168,7 km. Dengan demikian, total pekerjaan jalan yang masih tersisa untuk Jateng  adalah sepanjang 43,77 km.

Jalur yang belum tertangani terdiri dari ruas Slarang - Adipala - Ayah/Bodo sepanjang 29,74 dan ruas Ayah/Bodo - Jladri sepanjang 14,03 km.

Reporter: Nadya Zahira