Jumlah Penumpang Kereta Api Meroket Jadi 19 Juta

ANTARA FOTO/Makna Zaezar/foc.
Petugas melakukan perawatan gerbong kereta api sebelum berangkat di Stasiun Tawang, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (28/6/2023).
Penulis: Nadya Zahira
Editor: Desy Setyowati
21/7/2023, 08.45 WIB

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat volume penumpang kereta api atau KA jarak jauh pada Semester I yaitu 19 juta. Angka ini naik 53% dibanding periode yang sama tahun lalu 12,5 juta.

VP Public Relations Kereta Api Indonesia Joni Martinus mengatakan, kenaikan itu salah satunya didorong oleh meredanya pandemi Covid-19 dan relaksasi persyaratan perjalanan di awal tahun ini.

“Kinerja angkutan penumpang KAI pada Semester I pulih signifikan. Tren positif ini menunjukkan makin meningkatnya mobilitas dan antusiasme masyarakat terhadap angkutan kereta api,” ujar Joni dalam keterangan pers, Jumat (21/7).

Selain itu, Kereta Api Indonesia rutin menyelenggarakan promo tiket kereta api dan hadiah. Promosi selama Semester I seperti New Year Deals, diskon hingga 20% pada pada April - Mei, diskon sampai 25% pada Juni, serta KAI Access Ramadan Festive 2023 untuk keberangkatan Angkutan Lebaran. 

Selain itu, selama Semester I ada perubahan syarat menggunakan kereta api. Pelanggan Kereta Api Jarak Jauh dan Kereta Api Lokal diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19 mulai 12 Juni.

Meski begitu, KAI menganjurkan pelanggan melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19

Selain itu, terdapat perubahan Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka tepatnya mulai 1 Juni. Dengan adanya perubahan Gapeka ini, waktu perjalanan kereta api semakin singkat dan sebagian kereta api mengalami perubahan jadwal keberangkatan.

“Contoh Kereta Api yang mengalami percepatan waktu tempuh perjalanan yakni KA Mutiara Selatan relasi Surabaya Gubeng - Bandung," katanya. Waktu tempuh turun dari 12 jam 15 menit menjadi 11 jam 3 menit.

Waktu tempuh Kereta Api Bima relasi Gambir - Surabaya Gubeng juga lebih cepat dari 11 jam 31 menit menjadi 10 jam 30 menit.

KAI juga menambah lima kereta api baru yaitu:

  1. Kereta Api Pandalungan relasi Gambir - Jember pp
  2. Kereta Api Argo Semeru relasi Gambir - Surabaya Gubeng pp
  3. Kereta Api Argo Merbabu relasi Gambir - Semarang Tawang Bank Jateng pp
  4. Kereta Api Manahan Gambir - Solo Balapan pp
  5. Kereta Api Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng - Solo Balapan pp
Reporter: Nadya Zahira