Kemenhub: 126 Juta Orang Berpergian Selama Natal dan Tahun Baru

ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Ilustrasi. Kemenhub mencatat, total pergerakan masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 126 juta orang.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
4/1/2024, 17.20 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mencatat total pergerakan masyarakat selama Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 mencapai 126 juta orang. Angka tersebut lebih tinggi 17,75% dibandingkan prediksi Budi sebelumnya sebanyak 107,63 juta orang.

Budi juga mencatat jumlah kecelakaan selama 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024 mencapai 3.412 kejadian. Jumlah kecelakaan tersebut telah lebih rendah 12% pada periode yang sama tahun sebelumnya meski volume pergerakan masyarakat meningkat.

“Kami akan terus melakukan upaya yang lebih akurat terkait dengan pergerakan masyarakat dari satu titik ke titik lainnya, agar bisa dilakukan penanganan yang lebih baik lagi,” kata Budi dalam keterangan resmi, Kamis (4/1).

Budi menilai, penanganan lalu lintas selama Nataru 2023/2024 telah diantisipasi dengan baik. Menurutnya, hal tersebut didorong oleh koordinasi semua pihak, seperti kementerian, lembaga, operator transportasi, operator jalan tol, dan masyarakat.

Ia mencatat jumlah masyarakat yang menggunakan moda angkutan umum pada 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024 naik 16,48% secara tahunan. Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek melalui jalan tol naik 8,13%, sedangkan jumlah kendaraan yang masuk naik 7,81%.

PT Jasa Marga Tbk mencatat, total kendaraan yang kembali ke Jabodetabek mencapai 159.672 unit kemarin, Rabu (3/1). Untuk diketahui, emiten jalan tol berkode JSMR ini memberikan diskon tarif sebesar 10% untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta.

Total kendaraan yang kembali ke Jabodetabek secara kumulatif pada 31 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024 mencapai 675.450 unit. Jumlah kendaraan tersebut naik 6,04% dibandingkan Nataru 2022/2023 sebanyak 637.005 unit.

Sebanyak 351.451 kendaraan kembali ke Jabodetabek dari arah Jalan Tol Trans Jawa dan Tol Padalarang-Cileunyi. Sementara itu, 170.851 kendaraan dari arah Tol Tangerang-Merak dan 153.148 berasal dari Tol Jakarta-Bogor-Ciawi.

Corporate Communication & Community Development Group Head JSMR Lisye Octaviana menghitung lalu lintas dari arah timur Jabodetabek naik 56,28% dibandingkan hari biasa. Di samping itu, jumlah kendaraan di Tol Jagorawi naik 8,28% dan di Tol Tangerang-Merak tumbuh 7,66%.

"Jasa Marga mengimbau pengguna jalan tol untuk mengantisipasi perjalanan dengan baik. Sebelum memasuki jalan tol, pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima," kata Lisye dalam keterangan resmi.

Reporter: Andi M. Arief