Usaha Mikro dan Kecil Investasi Rp278 T pada 2023, Ada 3,7 Juta Proyek

ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda/wpa/tom.
ilustrasi. Investasi oleh usaha mikro dan kecil di bidang manufaktur mencapai Rp 25,7 triliun, sedangkan di bidang primer sekitar Rp 22,8 triliun.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
24/1/2024, 11.23 WIB

Kementerian Investasi mencatat realisasi investasi oleh Usaha Mikro dan Kecil mencapai Rp 278,1 triliun sepanjang 2023. Investasi oleh usaha mikro tercatat lebih besar dari usaha kecil atau senilai Rp 155,1 triliun pada 3,34 juta proyek.

Nilai investasi yang dilakukan pelaku usaha kecil mencapai Rp 123 triliun untuk 426.157 pelaku usaha. Mayoritas atau 82,5% dari investasi usaha mikro dan kecil dilakukan oleh pelaku pengusaha di bidang perdagangan dan jasa yang mencapai Rp 229,6 triliun.

Investasi oleh usaha mikro dan kecil di bidang manufaktur mencapai Rp 25,7 triliun, sedangkan di bidang primer sekitar Rp 22,8 triliun.

Kemenves mencatat, mayoritas investasi oleh usaha mikro dan kecil ditanamkan pada proyek perdagangan dan reparasi yang mencapai Rp 97,6 triliun pada 1,52 juta proyek. Capaian tersebut diikuti oleh investasi di proyek jasa lainnya senilai Rp 59,9 triliun pada 537.144 proyek.

Investasi usaha mikro dan kecil paling banyak terjadi di Jawa Barat senilai Rp 48,1 triliun pada 701.117 proyek. Capaian tersebut diikuti DKI Jakarta senilai Rp 38,2 triliun, Jawa Timur senilai Rp 32,1  triliun, Jawa Tengah senilai Rp 20,9 triliun, dan Banten senilai Rp 17 triliun.

Sebanyak 56,2% dari total investasi usaha mikro dan kecil terjadi di Pulau Jawa. Hal tersebut berbanding terbalik dengan realisasi total investasi sepanjang 2023.

Investasi di luar Pulau Jawa kembali mendominasi atau 51,5% senilai Rp 730,8 triliun, sedangkan di Pulau Jawa mencapai Rp 668,1 triliun.

Jawa Barat menjadi provinsi dengan nilai PMA terbesar sepanjang 2023 yang mencapai US$ 8,3 miliar atau 16,5% PMA. Sementara itu, realisasi PMDN terbesar terjadi di DKI Jakarta yang mencapai Rp 92,5 triliun.

Tiga provinsi dengan realisasi investasi terbesar ada di Pulau Jawa, yakni Jawa Barat yang mencapai Rp 210,6 triliun, DKI Jakarta senilai Rp 166,7 triliun, dan Jawa Timur sejumlah 145,1 triliun. Peringkat keempat diduduki Sulawesi Tengah senilai Rp 112 triliun, tapi peringkat kelima ditempati Banten senilai Rp 103,9 triliun.

 
Reporter: Andi M. Arief