Laporan Khusus | World Water Forum

World Water Council Daulat Indonesia jadi Ibu Kota Air Dunia

ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Wahdi Septiawan/nym.
Presiden World Water Council Loic Fauchon (kanan) bersama pendampingnya Claude-Nicole Fauchon berjalan saat menghadiri upacara pembukaan World Water Forum ke-10 2024 di Bali International Convention Centre (BICC), Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (20/5/2024).
Penulis: Antara
Editor: Agustiyanti
20/5/2024, 14.47 WIB

President of the World Water Council, Loïc Fauchon mendapuk Indonesia sebagai Ibu Kota Perairan Dunia selama gelaran World Water Forum 2024. 

"Indonesia adalah Ibu Kota Perairan Dunia dan Bali pusat air dunia selama minggu ini," kata Loïc Fauchon saat mengawali sambutannya di pembukaan KTT WWF Ke-10 di Bali, Senin.

Fauchon berterima kasih kepada Indonesia karena telah mempersiapkan forum yang bergulir pada 19--25 Mei 2024 tersebut dengan baik dan penuh keramahan. Keanggotaan WWF yang kini diperkuat 148 negara, menurut dia, selalu membawa peran sebagai Water Messenger atau Duta Air.

"Presiden Joko Widodo mengabulkan permintaan saya, pada saat itu G20, untuk menjadi Water Messenger dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih," katanya.

Namun, menurut dia, peran sebagai Water Messenger saja tidaklah cukup. Fauchon mendorong seluruh pemangku kebijakan bisa mempengaruhi masyarakat untuk memperbanyak inovasi, pendanaan, hingga tata kelola air yang lebih baik.

"Para utusan, yang tentu saja para pejuang harus berjuang, berjuang secara damai, berjuang demi perdamaian air untuk keamanannya, untuk kemakmuran," katanya.

Ia berharap peran Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan WWF tahun ini bisa menjadi penanda perubahan menuju tindakan nyata pada tata kelola air secara global.