Pesawat Singapore Airlines mendarat darurat di Bandara Internasional Suvarnabhumi Bangkok, Thailand pada Selasa (21/5) setelah mengalami turbulensi parah hingga menyebabkan satu orang meninggal dunia. Pesawat yang dugunakan saat itu adalah jenis Boeing 777-300 ER.
Pesawat buatan Amerika tersebut adalah satu dari enam jenis armada yang digunakan Singapore Airlines. Berdasarkan situs resmi perusahaan, Singapore Airlines juga menggunakan pesawat Boeing 787-10, Boeing 737-800 NG, Boeing 737-8, Airbus A350-900, Airbus A380-800.
Profil Pesawat Boeing 777-300 ER yang Digunakan Singapore Airlines
Pesawat Boeing 777-300 ER adalah varian terlaris dari tipe Boeing 777 dan merupakan seri jarak jauh Boeing 777-300. Tipe pesawat ini pertama kali digunakan pada 2004 oleh Air France.
Boeing 777-300 ER juga digunakan oleh makapai-maskapai terbaik dunia lainnya seperti maskapai asal Jepang, ANA dan maskapai asal Belanda, KLM, dan maskapai asal Uni Emirate Arab, Emirates.
Pesawat Boeing yang mengalami turbulensi mengangkut 211 penumpang dan 18 awak di dalamnya. Namun, Boeing 777-800 sebenarnya memiliki 264 kursi.
Tipe pesawat ini menggunakan mesin jet ganda yang dapat berakselerasi dari 0 hingga 96 km/jam hanya dalam waktu 6 detik atau sama dengan 175.000 tenaga kuda. Itu sebabnya mesin yang digunakan pada Boeing 777-300 ER terdaftar sebagai mesin jet paling bertenaga di Guinness Book of Record.
Berapa harga pesawat ini?
Berdasarkan data Statista, harga pesawat buatan Boeing 777-300 ER pada Maret 2021 mencapai US$ 375 juta atau setara Rp 6 triliun dengan kurs Rp 16.000 per dolar AS.