Operator Tak Beri Diskon Tarif Tol saat Nataru 2024/2025

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Kendaraan melintas di Jalan Tol Dalam Kota, Jakarta, Minggu (22/9/2024). Jasa Marga menaikan tarif Tol Dalam Kota pada Minggu (22/9), sebesar Rp500 untuk golongan I, Rp1.000 untuk golongan II dan III, serta Rp1.500 untuk golongan IV dan V guna meningkatkan kenyamanan dan menjaga iklim investasi jalan tol di Indonesia.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
10/12/2024, 18.23 WIB

PT Jasa Marga Tbk tidak akan memberikan diskon tarif pada pengguna jalan tol selama Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2024/2025. Ini karena emiten jalan tol berkode JSMR ini menemukan penurunan tren penggunaan jalan tol pada tahun ini.

Direktur Utama JSMR Subakti Syukur mengatakan, penurunan transaksi jalan tol sangat terlihat pada wilayah operasi II atau antara Semarang hingga Surabaya. Karena itu, operator lebih memilih membuka sebagian ruas secara fungsional tanpa mengenakan tarif lebih dari 120 kilometer.

"Biaya pengoperasian ruas baru secara fungsional ini cukup besar. Di samping itu, lalu intas pada Nataru tidak setinggi Lebaran. Kalau untuk Lebaran, kami pertimbangkan pemberian diskon," kata Subakti di Kantor Kementerian BUMN, Selasa (10/12).

Subakti mengatakan, volume lalu lintas jalan tol ayng masih terjaga hanya ada di sekitar kawasan Jabodetabek. Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh kondisi frekuensi lalu lintas di wilayah lain, seperti di Jawa Timur dan Jawa Barat hingga Jawa Tengah.

SMR hanya memiliki tiga dari tujuh ruas sepanjang 29,98 km yang akan dioperasikan secara fungsional sepanjang Nataru 2024/2025. Subakti belum menjelaskan lebih jauh tanggal berapa pengguna jalan dapat mulai menggunakan ruas tersebut.

Namun, Subakti menekankan pengoperasian Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang akan ditentukan oleh diskresi pihak Kepolisian. Berikut ruas tol milik JSMR yang akan dioperasiakn secara fungsional selama Nataru 2024/2025:

  • Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ruas Kutanegara-Sadang sepanjang 8,5 km
  •  Tol Solo-Yogyakarta NYIA Kulon Progo ruas Klaten-Prambanan sepanjang 8,6 km
  • Tol Probolinggo-Banyuwangi ruas Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km

    Di sisi lain, Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto mengatakan, akan membuka empat ruas baru secara fungsional di Pulau Sumatra. Panjang tol yang dioperasikan Hutama Karya akan bertambah dari 760 km menjadi 852 km.

Panjang Jalan Tol Trans Sumatra yang kini beroperasi mencapai 920 km dan diperkirakan mencapai 1.012 km pada akhir tahun ini.

"Artinya, kami akan mengoperasikan jalan tol yang belum diresmikan tapi bisa dilewati nanti selama Nataru 2024/2025 sepanjang 92 km," katanya.

Berikut ruas tol fungsional dioperasikan HK selama Nataru 2024/2025:

  • Tol Sigli-Banda Aceh ruas Padang Tiji-Seuulimeum sepanjang 24,67 km
  •  Tol Bnjai-Langsa ruas Tanjung Pura-Pangkalan Brandan sepanjang 19 km
  • Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Paparapat ruas Kuala Tanjung-Indrapura sepanjang 10,15 km
  • Tol Pekanbaru-Padang ruas Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km.
Reporter: Andi M. Arief