Kapal pesiar MS Crystal Symphony berbendera Bahamas singgah di Kota Sabang, Aceh pada Rabu (15/1). Kapal ini membawa 214 wisatawan asing dari berbagai negara.
Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) Iskandar Zulkarnaen mengatakan, Sabang akan menunjukkan posisinya sebagai destinasi wisata global dengan menyambut kedatangan kapal pesiar MS CrystalSymphony pada awal tahun.
“Para wisatawan memanfaatkan kunjungan ini untuk menjelajahi berbagai pesona Pulau Weh,” katanya, seperti dikutip dari Antara.
Kapal pesiar yang dinahkodai Kapten Nenad Willheim dengan membawa 214 turis mancanegara beserta 417 kru itu bersandar di Dermaga CT-3 BPKS Pelabuhan Sabang pada Rabu (15/1) pagi. MS Crystal Symphony sebelumnya berlayar dari Colombo, Sri Lanka.
Kehadiran MS Crystal Symphony disambut Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen, Pj Wali Kota Sabang Andri Nourman, unsur Forkopimda Sabang serta Kedeputian Komersial BPKS.
Kapal pesiar tersebut berada di Pulau Weh Sabang sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WI dan kembali melanjutkan pelayaran menuju Port Klang, Malaysia.
“Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman istimewa bagi para wisatawan tetapi juga menjadi sarana promosi pariwisata Sabang ke panggung internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa destinasi yang menjadi favorit turis asing, di antaranya Tugu Nol Kilometer, Gua Sarang, Pantai Iboih, pusat kerajinan UMKM, serta Museum Sabang yang menyimpan sejarah peninggalan Hindia Belanda.
“Fasilitas yang disediakan, seperti layanan travel agen, transportasi sewaan, dan becak lokal, turut membantu wisatawan untuk menikmati keindahan Kota Sabang secara maksimal,” ujarnya.
Menurut Iskandar, kunjungan ini akan membawa dampak ekonomi positif bagi masyarakat lokal. Aktivitas belanja wisatawan seperti suvenir, kuliner khas akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan pelaku usaha lokal.
“Dengan kedatangan kapal pesiar di awal tahun 2025, Sabang diharapkan semakin populer sebagai destinasi wisata pilihan, menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara di masa depan,” ujarnya.