Mendag: Trade Expo Indonesia 2025 Dihadiri Buyer Dari 130 Negara

Menteri Perdagangan Budi Susanto mencatat peserta Trade Expo Indonesia 2025 bertambah hampir 1.800 entitas dari 24 negara perwakilan selama dua pekan terakhir. Dengan demikian, TEI 2025 telah mencerminkan sekitar 60% dari pasar global.

Jumlah pembeli yang terdaftar dalam TEI 2025 sampai siang ini, Rabu (15/10), mencapai 8.045 orang dari 130 negara. Sedangkan total peserta pameran TEI ke-40 mencapai 1.619 entitas dan seluruhnya berasal dari dalam negeri.

"TEI merupakan momentum yang ditunggu setiap tahun, mempertemukan ribuan pelaku usaha nasional dengan ribuan buyer di pasar global dari seluruh penjuru dunia," kata Budi di Indonesia Convention Exhibition, Banten, Rabu (15/10).

Budi mencatat TEI 2025 terbagi menjadi tiga sektor, yakni makanan dan minuman, manufaktur, dan gaya hidup. Target transaksinya senilai US$ 16,5 miliar atau sekitar Rp 277,7 triliun. Menurut dia, target ini  akan diraih mulai dari eksportir pemula hingga eksportir berpengalaman dalam ajang tersebut.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Fajarini Puntodewi mencatat total pembeli yang terdaftar pada TEI 2025 mencapai 6.850 orang pada akhir bulan lalu. Pembeli terbanyak datang dari Nigeria, Malaysia, India, dan Cina.

Kementerian Perdagangan pada tahun ini melakukan inovasi untuk meningkatkan nilai transaksi dalam TEI 2025, yakni pre-business matching (pencocokan prabisnis). Pemerintah telah terlebih dulu menyerahkan daftar peserta pamerankepada 132 perwakilan dagang pemerintah di luar negeri.

Dengan demikian, sebagian pembeli yang menghadiri pameran pada tahun ini hanya akan melakukan pertemuan fisik sebelum merealisasikan transaksi. Fajarini berharap cara ini bisa mendongkrak penjualan dibandingkan tahun lalu.