PT Shippindo Teknologi Logistik atau Shipper Indonesia berkomitmen membantu menyalurkan beragam bantuan sosial terhadap masyarakat terdampak selama pandemi corona, salah satunya untuk program #BagiAsa. Startup agregator logistik ini bahkan mendedikasikan satu gudang khusus dan sejumlah armada untuk penyimpanan dan pengiriman barang donasi.
“Saat akan melakukan donasi, para donatur dapat melakukan drop off barang donasi mereka di gudang Shipper, serta memberikan informasi tujuan donasi," ujar Co Founder Shipper Indonesia Budi Handoko, Jumat (24/4).
Tim Shipper kemudian akan melakukan pengecekan barang serta memilah barang-barang tersebut untuk setiap tujuan donasi. Setelah itu, barang donasi akan langsung diantar ke lokasi tujuan donasi.
Program #BagiAsa merupakan kolaborasi empat media yaitu Katadata, BisnisIndonesia, SWA dan KBR bersama kantor pengacara Hendra Soenardi. Dalam pelaksanaannya, gerakan #BagiAsa bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FoI) dan Accelerice.
(Baca: Perjuangan Foodbank Entaskan Kelaparan Warga Rentan saat Corona)
Program ini menyalurkan bantuan makanan dan sembako bagi masyarakat yang terdampak Covid-19. Tidak hanya itu #BagiAsa juga membantu penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis.
Demi mendukung Gerakan #BagiAsa, Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR juga melakukan kampanye dan publikasi melalui platform media sosial masing-masing media. Individu atau korporat yang ingin melakukan donasi dapat menyalurkan bantuan melalui Rekening Yayasan Lumbung Pangan Indonesia di Bank BNI 2005202055.
Setiap donasi yang diterima dan disalurkan untuk Gerakan #BagiAsa akan diaudit oleh auditor independen. Selain itu, penyaluran bantuan secara rutin akan dilaporkan di kanal media Katadata, Bisnis Indonesia, SWA dan KBR, serta platform media sosial semua pihak yang terlibat dalam gerakan #BagiAsa.
(Baca: Donasi #BagiAsa: Menolong Kaum Lansia di Tengah Pandemi Covid-19)
Adapun Shipper membantu menyalurkan 3.000 paket sembako #BagiAsa senilai Rp 200 juta kepada warga terdampak pandemi Covid-19 melalui layanan logistiknya.
Selain untuk program #BagiAsa, melalui gerakan Shipper Care, startup ini juga telah memberikan bantuan layanan logistik donasi untuk berbagai lembaga sosial dan organisasi seperti Help to Help, Goods for Good, Co Hope, We Care dan Wadah Bersama. Total telah dilakukan 470 pengiriman donasi ke 280 rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia.
“Kami percaya bahwa seluruh elemen dapat berperan dengan caranya masing-masing dalam menangani wabah virus corona. Oleh karena itu, Shipper berkomitmen untuk memberikan bantuan layanan logistik bagi warga terdampak,” kata Budi.