Cina Desak Filipina Kerja Sama Redakan Ketegangan di Laut Cina Selatan

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/nz
Diplomat Senior China Wang Yi mendesak Filipina untuk bekerja sama meredakan ketegangan di Laut Cina Selatan.
Penulis: Agustiyanti
12/8/2023, 15.54 WIB

Cina mendesak Filipina untuk bekerja sama mencari cara efektif untuk mengurangi ketegangan di Laut Cina Selatan. Ajakan kerja sama ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara kedua negara terkait lokasi kapal perang yang berfungsi sebagai pos militer di Laut Cina Selatan.

Mengutip Xinhua, Cina telah berulang kali menyatakan kesediaannya untuk menyelesaikan perbedaan dengan Filipina melalui dialog bilateral dan berharap pihak Filipina akan mematuhi konsensus yang dicapai di masa lalu.

Filipina sengaja mengandangkan kapal perang era Perang Dunia Kedua Sierra Madre pada 1999 sebagai bagian dari klaim kedaulatannya atas Second Thomas Shoal, yang terletak di dalam zona ekonomi eksklusif (ZEE), dan merotasi segelintir pasukan melalui kapal tersebut.

Filipina memenangkan penghargaan arbitrase internasional pada 2016 melawan klaim Cina atas hampir semua Laut Cina Selatan, setelah pengadilan memutuskan klaim Beijing tidak memiliki dasar hukum, termasuk di Second Thomas Shoal

Cina, yang tidak mengakui putusan tersebut, telah membangun pulau-pulau buatan manusia yang dimiliterisasi di Laut Cina Selatan dan klaim kedaulatan bersejarahnya tumpang tindih dengan ZEE Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei, dan Indonesia.