Maroko Diguncang Gempa, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban

Freepik
Ilustrasi, gempa bumi.
Penulis: Lavinda
9/9/2023, 18.38 WIB

Gempa Bumi kekuatan magnitudo 6,8 melanda Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 waktu setempat, atau Sabtu (9/9) waktu Indonesia. Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan mengenai Warga Negara Indonesia atau WNI yang menjadi korban gempa di Maroko.

Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan wilayah yang terdampak adalah Propinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua dan Taroudant.

Kementerian Dalam Negeri Maroko mengumumkan bahwa hingga pukul 02.00 waktu setempat, jumlah korban tewas mencapai 296 orang. Dalam perkembangannya, media Maroko mengungkapkan jumlah korban kini mencapai lebih dari 800 orang.

Menurut Judha, KBRI Rabat telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas Indonesia. Delegasi Indonesia di Marakesh yang saat ini menghadiri The 10th International Conference on UNESCO Global Geoparks 2023 di Maroko juga dalam kondisi aman.

KBRI Rabat akan terus memantau perkembangan situasi di Maroko dan berkoordinasi dengan berbagai pihak tentang kemungkinan adanya WNI yang terdampak. Judha menyebutkan bahwa ada sekitar 500 WNI saat ini yang tinggal menetap di Maroko.

Kementerian Luar Negeri juga menyediakan nomor kontak darurat yang dapat dihubungi WNI untuk meminta bantuan pada nomor hotline KBRI Rabat di nomor +212 661095995