Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. atau Bongbong Marcos dinyatakan positif Covid-19. Meski begitu kantor kepresidenan Filipina menyatakan Bongbong masih cukup sehat untuk mengadakan pertemuan online.
Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan di halaman Facebook-nya Marcos akan melakukan isolasi selama lima hari. Pernyataan itu tidak menyebutkan kapan dia dinyatakan positif mengidap virus tersebut.
“Presiden tetap fit untuk menjalankan tugasnya dan akan melanjutkan pertemuan yang dijadwalkan melalui telekonferensi,” bunyi pernyataan itu seperti dikutip Reuters, Selasa (5/12).
Bongbong Marcos, berusia 66 tahun, terakhir kali terlihat di depan umum pada Sabtu (2/12), menghadiri acara hari keluarga di dalam halaman istana presiden.
Dia telah membatalkan acaranya hari ini, Selasa (5/12), termasuk kunjungan ke Mindanao di Filipina selatan untuk merawat para korban pemboman pada Minggu (3/12) dan orang-orang yang mengungsi akibat gempa bumi kuat dan gempa susulan sejak Sabtu malam.
Marcos sebelumnya tertular virus tersebut pada tahun 2020, menurut juru bicaranya saat itu dan menerima dosis penguat atau booster kedua pada kampanye vaksinasi oleh departemen kesehatan tahun lalu.
Filipina telah mencatat 1.340 kasus baru virus ini selama seminggu terakhir, menurut data dari Departemen Kesehatan. Filipina memiliki lebih dari 4,1 juta kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, sebagian besar di antaranya telah pulih.