Toyota Peringatkan 50.000 Mobil Tua di AS Berisiko, Ada Masalah Airbag

Youtube
Toyota menyebut, inflator kantung udara pada mobil-mobil tua yang mereka sebutkan dapat meledak dan berpotensi membunuh pengendara.
Penulis: Agustiyanti
30/1/2024, 17.42 WIB

Toyota Motor memperingatkan para pemilik 50.000 kendaraan tua merek tersebut di Amerika Serikat untuk segera melakukan perbaikan. Pabrikan asal Jepang tersebut menyebut, inflator kantung udara pada mobil-mobil tua yang mereka sebutkan dapat meledak dan berpotensi membunuh pengendara.

Toyota memberikan peringatan jangan berkendara untuk  beberapa Corolla model tahun 2003-2004, Corolla Matrix 2003-2004, dan RAV4 2004-2005 dengan inflator kantung udara Takata. Lebih dari 30 kematian di seluruh dunia, termasuk 26 kematian di AS, dan ratusan cedera di kendaraan berbagai produsen mobil sejak tahun 2009 yang terkait dengan inflator kantong udara Takata. Kantong udara tersebut dapat meledak dan melepaskan pecahan logam ke dalam mobil dan truk.

Selama satu dekade terakhir, lebih dari 67 juta inflator kantong udara Takata telah ditarik kembali di Amerika Serikat oleh lebih dari 20 produsen mobil. Terdapat lebih dari 100 juta inflator di seluruh dunia yang ditarik kembali demi keselamatan, penarikan  terbesar dalam sejarah.

Toyota mengatakan penarikan kembali RAV4 melibatkan airbag pengemudi sedangkan penarikan lainnya hanya melibatkan airbag penumpang depan. Pada beberapa model Corolla dan Corolla Matrix, kendaraan tertentu juga diikutsertakan dalam penarikan kedua yang dapat menyebabkan kantung udara mengembang bahkan tanpa terjadi tabrakan.

Produsen mobil lainnya sebelumnya juga telah mengeluarkan peringatan jangan berkendara terkait dengan  inflator kantung udara Takata yang lebih tua setelah terjadi kecelakaan fatal. Toyota menolak menjawab apakah peringatan yang baru dikeluarkan dipicu oleh cedera serius atau insiden fatal yang melibatkan salah satu kendaraan.

Perusahaan induk Chrysler Stellantis pada  Juli memperingatkan 29.000 pemilik pikap Dodge Ram tahun 2003 untuk segera berhenti mengemudi hingga dilakukan perbaikan. Peringatan dikeluarkan setelah satu orang tewas ketika inflator kantung udara Takata meledak.

Pada November 2022, Stellantis mendesak pemilik 276.000 kendaraan tua lainnya di AS untuk segera berhenti mengemudi setelah tiga kematian akibat kecelakaan lainnya dilaporkan terkait dengan kerusakan inflator kantung udara Takata pada tahun itu.

Honda Motor  pada Februari 2023 juga mengeluarkan peringatan "Jangan Berkendara" untuk 8.200 kendaraan Acura dan Honda setelah kematian pengemudi Accord 2002 di Bowling Green, Kentucky akibat inflator kantung udara Takata yang rusak . Honda telah melaporkan 17 kematian di AS dan lebih dari 200 cedera di Amerika Serikat terkait pecahnya inflator Takata.