Mengenal Terasering Panyaweuyan, Wisata Majalengka Paling Populer

survive-giezag.org
Pesona Terasering Panyaweuyan yang mnejadi salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Majalengka
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Safrezi
15/11/2021, 14.41 WIB

Kabupaten Majalengka dikenal sebagai salah satu kota wisata di Provinsi Jawa Barat, tepatnya di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Majalengka). Memiliki bentang alam yang indah, wisata alam di Majalengka menjadi tempat favorit untuk menghabiskan waktu liburan bersama teman, keluarga atau pasangan.

Salah satu destinasi wisata Majalengka yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Terasering Payaweuyan. Tempat ini menyuguhkan panorama alam cantik nan asri, dari gugusan bukit yang ditanami sayuran seperti daun bawang, bawang merah, selada dan lainnya.

Tiket masuk Terasering Panyaweuyan terbilang murah. Pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp5.000 untuk menikmati pemandangan alam di tempat tersebut. Selain itu, udara sejuk di Terasering Panyaweuyan sangat cocok untuk mereka yang ingin mencari lokasi untuk melepas penat, dari hiruk-pikuk kesibukan di perkotaan.

Lokasi Terasering Panyaweuyan dapat dijangkau oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Nantinya, pengunjung akan melewati beberapa pemukiman warga sebelum sampai ke destinasi tersebut.

Meski disebut terasering, bukit Panyaweuyan sejatinya berbeda dengan beberpa daerah yang memiliki destinasi wisata semacam ini. Misalnya seperti terasering di Ubud, Bali. Tempat tersebut merupakan areal pesawahan yang ditanami padi. Sedangkan Terasering Panyaweuyan adalah wilayah di kaki Gunung Ciremai yang ditanami sayuran oleh penduduknya.

Seperti penjelasan di atas, warga yang tinggal di sekitar Terasering Panyaweuyan umumnya berprofesi sebagai petani. Tanahnya subur dan lokasinya berada di ketinggian, membuat tempat di area bukit ini sangat mudah ditanami sayur. Bahkan beberapa hasil bumi dari Terasering Panyaweuyan seperti daun bawang dan bawang merah sudah dikirim ke beberapa daerah.

Hal ini menjadi bukti bahwa daerah lereng perbukitan seperti Terasering Panyaweuyan, bisa menjadi lahan untuk perkebunan sayur. Berdasarkan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Majalengka, wilayah Terasering Panyaweuyan khususnya Kecamatan Argapura, menempati urutan ke-5 sebagai daerah penghasil komoditi sayuran terbesar di Majalengka pada tahun 2020. Tercatat, produksi sayuran dari Kecamatan Argapura mencapai 26.312,90 ton.

Sebelumnya tempat ini memang hanya dijadikan sebagai perkebunan sayur. Namun semenjak viral di media sosial karena banyak fotografer profesional datang ke lokasi ini, Terasering Panyaweuyan kini menjelma sebagai ikon wisata Majalengka. Panorama alam yang cantik, ditambah lagi dengan keindahan dari Gunung Ciremai, membuat destinasi tersebut dipilih jadi tempat favorit untuk mengisi waktu liburan.

Lokasi Terasering Panyaweuyan

Wisata Majalengka didominasi oleh wisata alam. Salah satu yang paling populer adalah Terasering Panyaweuyan. Terletak di Desa Sukasari Kidul, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tempat ini sangat mudah dijangkau oleh pengunjung yang mengendarai sepeda motor ataupun mobil.

Jika berangkat dari pusat kota Majalengka, waktu yang ditempuh untuk sampai ke Terasering Panyaweuyan yaitu kurang lebih 37 menit dengan jarak sekitar 19 km. Rute perjalanannya dimulai dari Alun-Alun Majalengka (Jalan Raya KH Abdul Halim/ Jalan Majalengka-Cikijing) menuju utara tepatnya ke Bundaran Cigasong. Setelah itu dilanjutkan sampai Jalan Pasukan Sindangkasih dan ke Terminal Maja. Dari terminal tersebut bisa diteruskan hingga ke Desa Sukasari Kidul, lokasi Terasering Panyaweuyan.

Sedangkan untuk wisatawan yang ingin berangkat dari Kota Cirebon, rute yang ditempuh bisa dari Terminal Harjamukti ke arah Sumber, Kabupaten Cirebon. Kemudian dilanjutkan ke Jalan Rajagaluh hingga ke Alun-Alun Sukahaji. Dari tempat tersebut, wisatawan cukup mengikuti arah atau petunjuk sesuai Google Maps sampai ke lokasi Terasering Panyaweuyan.

Perlu diingat, karena lokasi Terasering Panyaweuyan berada di dataran tinggi. Sebelum berangkat alangkah baiknya pengunjung mengecek terlebih dahulu kondisi kendaraannya. Sebab, rute perjalanan menuju Terasering Panyaweuyan didominasi jalur menanjak.

Selain itu, diusahakan agar wisatan tidak membawa kendaraan pada kecepatan tinggi. Apalagi ketika memasuki wilayah Kecamatan Argapura. Sebab jalur ke Terasering Panyawueyan akan masuk ke pemukiman warga. Berkendaralah dengan sopan saat melewati daerah ini.

Saat keluar dari pemukiman warga, mata wisatawan akan dimanjakan dengan keindahan dari kebun sayur milik penduduk yang ditanam di lahan tera sering. Tak hanya itu saja, aktivitas petani yang sedang menggarap lahannya, menjadi nilai tambah yang bisa dilihat wisatawan. Apalagi, masyarakat di sekitar Terasering Panyaweuyan terkenal sangat ramah.

Waktu yang Tepat untuk Datang ke Terasering Panyaweuyan

Salah satu faktor yang menjadi daya tarik Terasering Panyaweuyan adalah nuansa hijau dari kebun sayur milik warga. Waktu terbaik untuk mengunjungi destinasi wisata Majalengka yang satu ini yaitu saat lahan-lahan di bukit Panyaweuyan sudah mulai ditanam.

Meski tidak ditanami sayur, pemandangan alam di Terasering Panyaweuyan masih sangat bagus. Pada pagi hari, tepatnya pukul 07.30 WIB. Tebalnya kabut yang menutupi areal ladang sayur milik warga di Terasering Panyaweuyan akan menjadi sensasi lain yang bisa dirasakan oleh wisatawan.

Sementara itu, waktu terbaik untuk mengambil foto di Terasering Panyaweuyan adalah pukul 09.00 sampai pukul 14.00 WIB. Selama periode ini, wisatawan bisa mengabadikan pemandangan alam yang indah di Terasering Panyaweuyan saat kondisi langit sedang cerah.

Bagi wisatawan yang memiliki hobi memotret matahari terbit, pukul 05.30 WIB jadi waktu terbaik. Pada jam tersebut, lanskap Gunung Ciremai akan terlihat lebih menawan. Sebab, puncaknya yang menjulang tinggi dan diselimuti awan tipis, akan menjadi pemandangan indah yang tidak boleh dilewatkan.

Untuk datang ke wisata alam Majalengka, seperti Terasering Panyaweuyan, disarankan untuk memakai pakaian tebal agar terhindar dari udara dingin. Selain itu, jika datang pada musim hujan, wisatawan bisa mampir ke warung-warung milik warga. Segelas teh hangat dan mie rebus, bisa jadi santapan nikmat walau harganya murah.

Keindahan Terasering Panyaweuyan

Bukan rahasia umum, jika wisata Majalengka ini punya pemandangan indah dan cantik. Ladang kebun yang tersusun rapih, serta lanskap alam di bawahnya menjadi panorama terbaik yang dimiliki Terasering Panyaweuyan.

Selain itu, keindahan gunung tertinggi di Jawa Barat, yang sering dianggap sebagai “Atap Bumi Parahiyangan” juga bisa dinikmati dari Terasering Panyaweuyan. Saat kabut tebal, pemandangannya tak kalah bagus. Kondisi ini bisa digunakan untuk mengambil gambar Terasering Panyaweuyan dengan suasana berbeda.

Perpaduan warna hijau dari kebun sayur dengan sinar matahari pagi, akan memberikan kesan hangat saat berkunjung ke Terasering Panyaweuyan. Menjelang siang, bentang alam di bawahnya bakal terlihat jelas. Sedangkan pada malam hari, gemerlap lampu dari rumah-rumah warga dan suasana malam di Kabupaten Majalengka terlihat lebih menawan.

Terasering Panyaweuyan bisa menjadi pilihan wisata Majalengka terbaik untuk menghabiskan libura akhir tahun. Aksesnya yang mudah dijangkau, serta pemandangan alamnya yang indah, bisa membuat para pelancong betah berlama-lama di wisata alam Majalengka ini. Tidak heran jika Terasering Panyaweuyan bisa viral karena keindahannya.